Melepas Semua Beban
Kalangan Sendiri

Melepas Semua Beban

Theresia Karo Karo Official Writer
      5150

Markus 10:21
Hanya satu lagi kekuranganmu: Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu44[/kitab]; [kitab]Kisah16[/kitab]; [kitab]Kelua37-38[/kitab]

Saat seseorang memutuskan pindah rumah, biasanya ada benda-benda atau perabotan yang terpaksa disingkirkan. Entah itu karena barangnya sudah lama, tidak ada ruangan yang cukup besar untuk menampungnya, dan alasan lainnya. Meski begitu, sebagian orang tetap saja kesulitan untuk berpisah dengan barang-barang kesayangannya. Bukannya mengurangi, mereka justru membebani diri dengan benda-benda tidak penting yang mengikatnya di masa lalu.

Psikolog Jane Adams menjelaskan bahwa, pengurangan berkaitan dengan tekanan, pembatasan, dan pemangkasan saat kita sedang menikmati mimpi kemarin. Pembebasan menyuarakan kemerdekaan, perluasan, hak untuk memimpikan (mimpi-mimpi) baru."

Alih-alih mencari makna harta benda, kita dipanggil untuk mencari kehidupan dan kemerdekaan di dalam Yesus. Kristus berkata kepada seorang pemuda yang masih terikat pada harta kekayaannya, "'Hanya satu lagi kekuranganmu: Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.' Mendengar perkataan itu mukanya muram, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya" (Markus 10:21,22).

Sulit membayangkan Yesus membutuhkan suatu tempat untuk menyimpan barang-barang "ekstra"-Nya. Jika semua yang kita miliki membuat kita tidak menaati-Nya dengan segenap hati, siapkah kita membuka tangan, melepaskan barang itu, dan mengikut Dia tanpa beban? (Sabda.org)

Aku tak lagi meminta berbagai benda, karena Kristuslah kerinduanku; Dia berjalan dan bercakap-cakap denganku; Dialah yang memuaskan hasratku.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Ikuti Kami