Masak Makanan Kita Sendiri Yuk

Matius 4:4

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu57[/kitab] ; [kitab]Marku1[/kitab] ; [kitab]Imama24-25[/kitab]

Apakah Anda masak makanan Anda sendiri setiap hari atau lebih memilih membeli saja di kantin atau restoran? Mungkin ada yang menjawab " Ya, saya masak sendiri." Namun tidak sedikit yang memilih membeli karena alasan kesibukan dan lain hal. Tetapi gizi yang baik, dimulai dari memilih makanan yang benar dan sehat, serta pengolahan yang tepat. Jika tidak, maka tidak heran jika banyak orang mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol dan lainnya karena gizi yang tidak seimbang dan juga makanan yang tidak sehat.

Itu baru tentang makanan bagi tubuh jasmani kita, bagaimana dengan makanan rohani bagi jiwa dan roh kita? Apakah Anda menyiapkan makanan rohani Anda sendiri? Apakah Anda makan makanan rohani Anda setiap hari secara rutin? Jika tidak maka jangan heran jika manusia roh kita lemah dan dengan mudah dikalahkan oleh setan dan tipu dayanya.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengolah makanan rohani kita sendiri sehingga mendapatkan gizi yang seimbang dan kita sehat baik jasmani maupun rohani?

1. Pelajarilah firman Tuhan secara teratur dan mendalam. Jadilah seperti domba yang mengunyah makanannya, hewan seperti sapi dan domba tidak hanya sekali mengunyah makanannya, mereka melakukannya berkali-kali hingga akhirnya makanan itu dicerna oleh tubuh. Demikian juga dengan mengunyah firman Tuhan, kita harus merenungkannya berkali-kali hingga kita mengerti kebenaran itu dan menjadi rhema dalam hidup kita. 

2. Tuliskan apa yang telah Anda pelajari, dan temukan korelasi atau hubungan antara kebenaran itu dan kehidupan Anda. Apa yang Tuhan katakan dalam kebenaran firman tersebut.

3. Terapkan dalam kehidupan. Jika kita sudah memahami dan menemukan korelasinya dengan kehidupan kita, maka terapkanlah. Jadilah pelaku firman, hidupi kebenaran tersebut hingga kebenaran itu menjadi sebuah gaya hidup.

Firman Tuhan adalah pelita dan terang bagi jalan kehidupan, jadi tanpanya kita akan hidup dalam kegelapan dan bisa terjerumus dalam berbagai masalah.

Mari jadikan firman Tuhan menjadi hal yang utama dan penting dalam hidup ini, sama seperti kita menganggap penting dan utama makan dan minum setiap harinya.

Related Articles