Pelajaran dari Tukang Periuk
Kalangan Sendiri

Pelajaran dari Tukang Periuk

Lois Official Writer
      15717
Show English Version

Yeremia 18:6

 “Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel! Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!”

 

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu31[/kitab]; [kitab]iTesa3[/kitab]; [kitab]Yesay15-16[/kitab]

 

Suatu hari, Yeremia pergi ke rumah tukang periuk dan melihat bagaimana tukang ini bekerja membentuk bejana. Jika bejana itu rusak, maka si tukang periuk akan memperbaikinya, menurut apa yang dia anggap baik. Lalu Yeremia mencatat bahwa Tuhan pun menganggap Diri-Nya seperti tukang priuk itu.

Saat kita ditegur Tuhan atas segala dosa-dosa yang kita lakukan, mungkin memang perasaan malu dan bersalah ataupun marah datang pada kita. Namun, jika kita mau berubah, maka bukan hal yang tidak mungkin Tuhan akan menyesal untuk menjatuhkan malapetaka.

Di sisi lain, kita jangan sampai lupa diri saat berada di zona nyaman, saat keadaan baik-baik saja, atau yang menurut anggapan kita baik namun ternyata tidak. Tuhan ingin membangun dan menanam kita, namun jika kita melakukan apa yang jahat dan tidak mendengarkan suara-Nya, maka kita harus berhati-hati.

Intinya, bukan soal kita berada di dalam posisi yang mana, tapi apakah kita sudah hari lepas hari melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Bagaimana akhir hidup kita, kita yang tentukan. Apakah mau berada dalam masa-masa senang sesaat namun binasa atau berada dalam jalurnya Tuhan dan terus bersinar, kita yang tentukan.

Jika memang hidup kita rusak dan berantakan, biarlah Tuhan jadi tukang periuk yang membenarkan bejana-Nya. Jika memang hidup kita sudah berjalan di jalurnya Tuhan, teruslah menjaga hal tersebut. Tentu akhir yang baik akan mendatangkan hasil yang baik pula, namun jangan lupa memperhatikan prosesnya.

 

Ada lubang di hidupmu? Apakah ada yang retak yang harus diperbaiki? Sudah saatnya kita minta Tuhan memperbaiki kerusakan tersebut dan menjadi bejana yang siap dibentuk sesuai dengan yang Tuhan mau

Ikuti Kami