Susahnya Berubah
Kalangan Sendiri

Susahnya Berubah

Budhi Marpaung Official Writer
      6727
Show English Version

Lukas 7:30
"Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes"


Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 28; Matius 28; Yesaya 9-10

Setiap tahun, 600.000 orang di Amerika Serikat menjalani operasi bypass jantung. Sepanjang waktu itu, pasca mendapat tindakan medis, para pasien kelompok ini selalu diingatkan dokter supaya mengubah gaya hidup mereka seperti pola makan yang tidak teratur, merokok, dan bahkan tidak berolahraga. Jika ini tak mereka lakukan, kondisi jantung dipastikan bakal memburuk dan membahayakan jiwa.

Menarik untuk diketahui bahwa penelitian menunjukkan ternyata 90 % pasien yang pernah menjalani operasi bypass Jantung tidak mengubah gaya hidupnya sekalipun terancam maut. Mengapa  bisa seperti itu? Jawabannya karena sikap membenarkan diri sendiri. "Bukankah soal hidup dan mati di tangan Tuhan? Itu tidak ditentukan oleh gaya hidup saya!"

Orang akan sulit berubah jika ia terus membenarkan diri sendiri. Lukas menceritakan, ada dua kelompok orang yang sama-sama telah mendengar firman dan melihat karya Yesus, namun reaksi keduanya sangat berbeda. Kelompok pertama adalah orang banyak dan pemungut cukai. Kelompok ini adalah kelompok orang yang langsung mengakui kesalahan, dibaptiskan, dan mengubah cara hidup mereka (Lukas7:29. Lalu, kelompok kedua adalah kelompok orang Farisi dan ahli Taurat. Kelompok ini dituliskan Lukas adalah orang-orang yang "menolak maksud Allah terhadap diri mereka" Lukas7:3). Bukannya mengubah diri, mereka ini malah membenarkan diri sambil mencari-cari kesalahan Yesus dan Yohanes Pembaptis yang memberitakan kebenaran (Lukas 7:33-34).

Apakah Anda merasa sulit berubah? Jika iya, berhentilah membenarkan diri sendiri. Pasalnya, bila Anda terus mencari-cari alasan untuk memaklumi dan memaafkan diri sendiri, Anda akan segan berubah. Perhadapkanlah diri sendiri dengan kebenaran, walaupun terasa sakit. Memang berubah itu sulit, sakit, dan memakan waktu lama. Namun, tanpa perubahan, tak akan ada kemajuan - JTI


Orang yang tak pernah berusaha berubah bagai atlet yang belum bertanding sudah mengaku kalah.

Ikuti Kami