Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 60; Markus 4; Bilangan 3-4
Saya adalah salah seorang pengagum rasul Paulus. Meski saya tidak hidup pada zamannya, tetapi kisah hidupnya dan tulisan-tulisannya yang diilhami oleh Roh Kudus membuat saya begitu tertarik dengan pria yang dahulu merupakan pemburu dan pembunuh orang-orang percaya.
Diantara banyak hal yang saya sukai dari rasul Paulus, saya menyukai sifat kerendahan hatiannya. Meski ia memiliki banyak pengalaman rohani dengan Tuhan dan memenangkan jiwa-jiwa, tetapi itu tidak membuatnya menjadi sombong. Pada beberapa bagian di dalam surat yang ditulisnya kepada jemaat, sangat jelas dan terbuka ia meminta doa dari jemaat yang disuratinya tersebut.
Paulus sadar bahwa ia adalah manusia biasa yang memerlukan bantuan jemaat-jemaat untuk menopang terus dirinya dan pelayanan yang sedang dikerjakannya. Ia tidak pernah meremehkan dukungan yang diberikan oleh orang-orang yang dilayaninya. Ia tahu dengan adanya doa dari jemaat-jemaat, ia mendapatkan dukungan secara spiritual.
Pemimpin atau atasan Anda saat ini mungkin bukanlah seperti seorang rasul Paulus yang secara terbuka dan jujur mengakui bahwa dirinya memerlukan orang lain untuk memberikan kekuatan kepadanya, namun begitu janganlah lantas Anda menunjukkan sikap yang negatif. Berikanlah dukungan kepadanya lewat doa-doa yang Anda panjatkan kepada Tuhan. Curahkanlah berkat atas kehidupannya dan perkatakan hal-hal yang positif kepadanya. Yakinlah ketika Anda melakukan hal tersebut, Allah sedang mencurahkan rahmat-Nya kepada pimpinan Anda tersebut.
Lakukan ini terus menerus di dalam kehidupan Anda bukan atas dasar Anda menginginkan sesuatu dari Tuhan ataupun dari pemimpin Anda, akan tetapi melakukan ini sebagai bentuk ketaatan Anda kepada firman Tuhan.
Doa adalah salah satu bentuk dukungan paling positif dan nyata yang dapat Anda berikan kepada pimpinan Anda.