Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 15; Wahyu 21; Ayub 6-7
Betapa tindakan menaklukkan diri sendiri akan membawa sukacita! Anda tidak dapat menaklukkan atau mengontrol orang lain sampai Anda berhasil diri Anda sepenuhnya.
Bisakah Anda memastikan bahwa diri Anda dapat bersikap bungkam? Ingatlah ketika Anda hendak melakukannya bahwa Yesus waktu ada di dunia pernah mendapat perilaku yang sangat parah bahkan lebih parah dari apa yang Anda sedang alami saat ini. Dia pernah dipukul, ditampar di hadapan para prajurit yang mengolok-olokNya, namun Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Cobalah memandang itu sebagai kekuatan dari Allah. Ingatlah, dengan kekuatan tutup mulut yang sempurna dan penguasaan diri yang sempurna, Anda sendiri dapat membuktikan kemampuan Anda untuk mengendalikan diri.
Jangan pernah menghakimi. Hati manusia itu begitu rumit, sampai hanya Allah saja yang dapat mengenalnya dengan baik. Setiap hati itu berbeda-beda dan digerakkan dengan motif-motif yang berbeda pula, dikendalikan oleh keadaan yang berbeda, dipengaruhi oleh penderitaan yang berbeda pula.
Bagaimana mungkin seorang dapat menghakimi seorang yang lainnya? Serahkan saja hal ini kepada Allah untuk menyelesaikannya. Serahkan kepada-Nya untuk mengajarkan pengertian kepada siapa pun. Bawa lah hati Anda kepada Allah, Sang Pencipta dan berserahlah kepada-Nya. Nikmati ketenangan di tengah kepastian bahwa segala yang tidak beres akan diluruskan-Nya.
Tuhan melepaskan Anda dari segala bentuk penghakiman, maka lakukanlah hal yang sama kepada orang-orang di sekitar Anda.