Bagaimana keadaan kita hari-hari ini? Apakah sedang jenuh? Stress? Datar-datar saja? Atau kebalikannya, sibuk? Pusing? Lalu kita mulai berpikir, mungkin sebaiknya kita mengambil cuti dan berlibur sejenak. Tunggu dulu! Mungkin kita tidak perlu sering-sering mengambil cuti dan mengarang berbagai alasan. Cobalah dahulu hal berikut ini; Awalilah setiap hari dengan sukacita.
Bagaimana mengawali hari-hari kita akan sangat mempengaruhi hari yang akan kita jalani. Hampir semua orang sukses dan positif memiliki formula yang sama, yaitu mengawali hari dengan sikap yang positif. Dan sebaliknya orang-orang yang "having a bad day" biasanya juga berawal dari pagi yang buruk. Ingat kehidupan kita terpancar dari hati kita. Jika kita bersukacita dan positif, kehidupan kita akan menjadi lebih baik dan demikian juga sebaliknya.
Ayat renungan di atas mengajak kita untuk mengingat segala kebaikan Tuhan kita. Dia yang telah menebus kita, yang selalu beserta kita karena Dia Immanuel. Dia selalu sanggup menolong kita dalam kesesakan. Dan dia juga yang merancangkan masa depan yang penuh harapan.
Seperti nyanyian lama yang sering kita dengarkan. Hitunglah berkat-Nya setiap hari, maka kita akan dibuat heran oleh-Nya. Kita akan dapat mengucap syukur dan dibangkitkan dalam iman. Sudahkah kita menghitung berkat-Nya hari ini?
Hitunglah berkat Tuhan satu demi satu, maka Anda akan melihat betapa besar kebaikan-Nya atas kita.