Melihat Dengan Hati
Kalangan Sendiri

Melihat Dengan Hati

daniel.tanamal Official Writer
      9857
Show English Version

Mazmur 123:1

"Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga."

Bacaan Alkitab Setahun:[kitab]Mazmu18[/kitab];[kitab]Matiu18[/kitab];[kitab]0Amos6-7[/kitab]

Di zaman yang serba sulit ini banyak di antara kita mengalami keputuasaan karena mata mereka terfokus pada keadaan di sekitar yang tidak baik dan hal itulah yang membentuk pikiran kita, sehingga ketidakberdayaan dan kemustahilan yang berbicara. Kita mulai ragu akan pertolongan dan janji-janji Tuhan.

Itulah yang disukai Iblis! Iblis tahu kalau kita melihat hal-hal yang baik, iman kita menjadi kuat. Karena itu Iblis ingin kita melihat hal-hal yang buruk supaya kehidupan kita makin terpuruk dan hancur. Andai pandangan mata Yusuf hanya terarah pada masalah dan penderitaan yang dialaminya, maka mimpi yang ia terima dari Tuhan hanya tinggal mimpi dan tidak akan pernah jadi kenyataan. 

Tetapi karena matanya memandang Tuhan dan janji-janjinya, Yusuf beroleh kekuatan menjalani hari-hari yang berat itu dan pada akhirnya janji Tuhan tergenapi dalam hidupnya: ia menjadi penguasa di Mesir. Abraham melihat janji Tuhan dalam hidupnya. "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. 'Maka firman-Nya kepadanya: 'Demikianlah banyakya nanti keturunanmu.' " (Kejadian 15:5).  Abraham pun menantikan janji Tuhan itu dengan sabar dan "...ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya." (Ibrani 6:15).

Mari kita arahkan pandangan mata kita hanya kepada Tuhan saja. Ibarat jendela dan pintu bagi hati kita, ke mana pun kita mengarahkan, mata akan membentuk hati kita dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita.

 

 


Ikuti Kami