Kunci Menjadi Pribadi yang Besar dan Terkemuka
Kalangan Sendiri

Kunci Menjadi Pribadi yang Besar dan Terkemuka

Lori Official Writer
      201

Ayat Renungan: Markus 10: 43 “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.”

 

Kedengarannya pasti lucu dimana Firman Tuhan menyampaikan bahwa “untuk menjadi besar dan terkemuka, hendaklah kita menjadi pelayan”. Sementara dari sudut pandang dunia, semakin kita menjadi orang besar, semakin kita akan banyak dilayani di dalam melakukan banyak hal. 

Saat kita melihat orang kaya yang dikelilingi banyak pelayan, kita pasti berpikir ingin seperti mereka. Mengapa tidak? Hidupnya menjadi serba lebih mudah karena ia berhasil menjadi orang yang besar dan punya banyak harta. Ya, menginginkan hal itu memang tidak salah. Tetapi mari kembali kepada esensi hidup kita dari kaca mata Tuhan. 

Firman Tuhan berkata, jika kita benar-benar ingin memiliki kualitas hidup yang terbaik kita perlu memulainya dengan mengasihi dan melayani orang lain. Markus 10: 43 menegaskan hal ini, “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.”

Ketika kita melayani orang lain, kita sedang merendahkan hati terhadap orang lain. Kerendahan hati inilah yang memberikan kita nilai yang lebih agung di dalam hidup, seperti disampaikan dalam Lukas 14: 11, “Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” 

Yesus meninggalkan teladan tentang sikap melayani sesama ketika Dia membasuh kaki para murid-murid-Nya. Itu bukanlah pekerjaan yang menarik di masa itu, karena itu adalah pekerjaan kasar yang dilakukan seorang budak. Tetapi Yesus menunjukkan hal paling mendasar dari sebuah tindakan melayani. Dia mendefenisikan ulang arti melayani bukan tentang posisi, melainkan tentang sikap hati. 

Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih mengejar standar dunia untuk menjadi orang-orang besar yang senang dilayani? Atau kita mau menjadi pelayan bagi semua orang, tak peduli apapun status kita.

 

Momen Refleksi:

Minggu ini, mari mulailah berdoa meminta kepada Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda orang-orang yang bisa Anda layani melalui apa yang Anda punya. 

Ikuti Kami