Ayat Renungan:
2 Tawarikh 15: 7, “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
Keluaran 41: 15-16, “Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya." Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
Pagi ini kita akan belajar dari Yusuf. Dari Keluaran 41: 15-16, kita bisa melihat bahwa Yusuf diberikan kelebihan untuk bisa mengartikan mimpi. Tentunya ini adalah anugerah dari Tuhan.
Setelah diperlakukan jahat oleh saudara-saudaranya, Yusuf hidup sebatang kara di negeri orang. Di tengah kesendiriannya, Tuhan menyelamatkan dia. Bukan hanya itu, dia juga masuk penjara karena dikhianati istri Potifar. Keadaan yang dia alami sepertinya tidak adil namun dia mendapat kasih karunia Tuhan dan melalui talentanya mengartikan mimpi, Yusuf bisa menghadap raja.
“Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya." Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun." (Keluaran 41; 15-16)
Saat dipanggil oleh raja, Yusuf punya keberanian yang besar. Lalu dia menyatakan apa yang dia dapatkan dari pewahyuan Roh Allah. Pengalaman yang menyakitkan menghasilkan Yusuf yang pemberani. Dia berkata “ya" jika “ya” dan “tidak” jika “tidak”. Dan keberhasilan Yusuf mengartikan mimpi raja akhirnya membawa dia dipercayakan untuk posisi penting di dalam kerajaan.
Keberanian yang ada di dalam diri Yusuf mengajarkan kita bahwa iman Yusuf dipertimbangkan oleh Tuhan. Seperti disampaikan dalam 2 Tawarikh 15: 7, “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!" Mungkin hari-hari ini kita sedang menghadapi tantangan, masalah dan penderitaan, jadi jangan mundur! Tuhan bisa saja memakainya sebagai alat untuk mempersiapkan kita kepada rancangan-Nya yang jauh lebih besar.
Action: Hari ini mungkin kamu bertemu dengan seseorang yang sedang putus asa, menghadapi masalah dan butuh dikuatkan. Mari berdoa untuk mereka atau bahkan kamu bisa memperkatakan firman Tuhan atas hidup mereka. Mari lakukan hari ini dengan penuh keberanian!
Ayat Hafalan: Roma 12: 2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Hak cipta @Maria Kaesmetan