-
Share:
Berani Menghadapi Penolakan
Lori Official Writer
2012Ayat Renungan: 1 Korintus 16: 13, “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!”
Jadi orang Kristen di hari minggu memang mudah. Kita pergi ke gereja dan dikelilingi saudara-saudara seiman yang sama-sama percaya dan menyembah satu Tuhan. Kita memuji dan menyembah Dia bersama dan mendengar khotbah untuk menguatkan iman kita.
Tapi saat kita berada di luar gereja, kita dikelilingi orang-orang yang berbeda baik dari segi keyakinan, prinsip maupun kebiasaan hidup kita. Sebagian orang mungkin bisa menerima kita dalam kondisi berbeda, tapi sebagian lainnya bisa tidak menyukai kita dan berusaha membuat kita tidak nyaman.
Dalam 1 Korintus 16: 13 disampaikan oleh rasul Paulus kepada orang-orang percaya di Korintus, “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” Dia mendorong supaya setiap orang percaya memiliki keberanian di dalam iman untuk menghadapi penolakan dan penentangan.
Mengikut Tuhan itu memang tidak akan mudah! Ada banyak orang Kristen yang ditolak karena berkumpul menyembah Tuhan. Atau mungkin di rumah beberapa anggota keluarga selalu menentang prinsip dan pandangan iman kita. Saat dalam situasi ini, kita bisa meneladani iman seorang Paulus, yang sekalipun ditolak oleh orang-orang Yahudi di Korintus dia tidak pernah mundur. Dia memiliki keberanian untuk menghadapi orang-orang Yahudi yang tidak percaya itu. Seperti disampaikan dalam Kisah Para Rasul 18: 5-6, “Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias. Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya...”
Hari ini, mari memiliki keberanian dan keteguhan iman untuk menghadapi para penentang kita. Ingatlah ayat renungan hari ini dari 1 Korintus 16: 13 supaya kita selalu berjaga-jaga, berdiri teguh dan tetap kuat!
Action: Perkatakan 1 Korintus 16: 13 atas dirimu hari ini sebagai sumber kekuatan untuk menghadapi orang-orang yang menentang keyakinanmu. Dan jadilah berani!
Ayat Hafalan: Roma 12: 2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
