Jangan Lewatkan Hari Anda Tanpa Satu Hal Ini

Yohanes 13: 34

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 58; Markus 2; Imamat 26-27

Kita harus berdiri di hadapan satu sama lain secara transparan. Mungkin tidak mudah membawa diri kita yang sebenarnya di depan orang lain. Tetapi tahukah Anda bahwa itu penting sekali. 

Apa yang akan dilihat orang lain? Apakah mereka akan melihat keegoisan atau kesombongan? Akankah mereka melihat kehidupan yang egois atau melihat kehidupan yang melayani, penuh kasih dan perhatian?

Sebagai orang percaya di dalam Tuhan Yesus, saya tahu bahwa perjalanan saya dengan Tuhan harus mencerminkan bagaimana Kristus ada atas semua orang setiap hari. 

Saya gagal, tetapi saya terus mencoba setiap hari untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan melalui firman-Nya yaitu untuk mengasihi semua orang. 

Saya pikir sebagai identitas orang Kristen, mempraktikkan kasih itu sangat penting. Itu sebabnya Allah sangat menekankan hal ini di sepanjang isi Alkitab.

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” - Yohanes 13: 34

“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” - Roma 12: 10

“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.” – 1 Petrus 1: 22

Ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa mengasihi adalah perintah, bukan pilihan. Jadi bagaimana kita menerapkannya? 

Pertama-tama, taatilah perintah Tuhan. Lalu kita perlu meminta pertolongan Tuhan melalui doa. Hal ini sangat sulit untuk kita lakukan saat menemukan bahwa yang harus kita kasihi adalah musuh kita. Tapi kita harus mengasihi mereka dan memandang mereka melalui cara pandang Tuhan.

Tuhan adalah kasih itu sendiri. Dia adalah sang pencipta kasih. Jika kita tinggal bersekutu erat dengan Dia, kita mengenal sifat dan karakter-Nya. Tidak akan sulit untuk mengenakan kasih dan kerendahan hati kepada orang lain, bahkan jika mereka tidak pantas menerimanya.

Saat Anda bangun di pagi hari, Anda mengenakan pakaian apa adanya. Kita juga harus mengenakan baju zirah kasih kita. Kita harus mengenakan pakaian pujian kita setiap hari untuk menghadapi kehidupan. Tapi jangan berhenti sampai di situ. Ingatlah untuk membuat kita juga penuh di dalam kasih-Nya. 

Luangkan waktu untuk mencari cara bagaimana Anda menunjukkan kasih Anda bagi orang lain yang membutuhkan. Percayalah, saat Anda taat melakukannya cara pandang Anda terhadap dunia akan berubah sesuai dengan cara pandang Tuhan.

“Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.” – 1 Tesalonika 5: 8

 

Hak cipta Cathy Irvin, digunakan dengan izin CBN

Related Articles