Iblis Musuh Kita

Ayat Alkitab : Yakobus 4: 7-10

 

Yakobus 4: 7

“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”

 

Bacaan setahun : Amsal 29; Kolose 2; 2 Tawarikh 16-17

Dalam teologi, ilmu yang mempelajari tentang kuasa roh kegelapan disebut satanology. Mengapa kita perlu mempelajari tentang setan atau iblis? Jawabannya jelas, supaya kita dapat mengenali siapa musuh kita. Mengetahui tentang setan sama dengan menelanjangi perbuatan mereka. Dia adalah lawan kita yang penuh tipu daya. Pekerjaan utamanya adalah mencuri, membunuh dan membinasakan (Yoh 10: 10a). Dengan mengetahui siapakah setan itu, maka kita dapat menentukan langkah agar tidak jatuh kepada tipu daya Setan.

Di dalam Alkitab, kata setan (dipergunakan lebih dari 52 kali). Setan berasal dari kata Ibrani (Satan - the arch enemy of good) yang berarti musuh atau lawan (Zakharia 3: 1; Matius 4: 10; Wahyu 12: 9; 20: 2). Iblis dipergunakan sekitar 30 kali yang diambil dari kata Yunani Diabolos, yang mengandung arti pemfitnah (Matius 4: 1; Efesus 4: 27; Wahyu 12: 9; 20: 2). Dari hal tersebut, Alkitab menaruh perhatian kepada si iblis ini, sehingga kita pun juga harus sadar dan berjaga-jaga, karena iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5: 8).

Sekali lagi, yang harus kita ingat adalah bahwa musuh kita bukan suami, istri, anak-anak atau rekan kerja kita. Tetapi peperangan kita melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia gelap dan melawan roh-roh jahat di udara (Efesus 6: 12).

Alkitab mencatat, bahwa Iblis akan menggoda murid Kristus untuk berdusta (Kisah 5: 3). Iblis juga memiliki strategi untuk menuduh dan mendakwa (Wahyu 12: 10). Iblis dapat menghambat pekerjaan (1 Tesalonika 2: 18). Iblis juga menggoda supaya jatuh ke dalam perbuatan amoral (1 Korintus 7: 5).

 

Ada tiga kunci untuk kita mengalahkan iblis :

Pertama, kita harus tunduk kepada Tuhan (Yakobus 4:7a). Kata tunduk berarti be under obedience berada di bawah ketaatan kepada Tuhan. Hidup yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan. 

Kedua, Tuhan telah memberikan Otoritas dan Kuasa untuk mengalahkan Iblis (Lukas 10:19). 

Ketiga, harus kita lawan dengan iman di dalam Darah dan Nama Yesus (1 Pet 5:9).

Jadi sahabat, ingat ya, iblis adalah musuh kita. Segala tipu dayanya harus kita kalahkan. Percayalah Tuhan pasti memberi kita kemenangan. Amin.

Related Articles