Percaya Sama Hal Ini Hanya Bikin Kamu Kehilangan Identitas yang Benar

2 Petrus 1: 2-3

Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

 

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 85; Roma 13; Ulangan 17-18

Kalau identitas kita di dalam Kristus adalah kunci menuju keutuhan, terus kenapa banyak orang percaya yang kesulitan menghadapi harga diri, pertumbuhan rohani dan kedewasaannya?

Karena kita mudah sekali percaya dengan tipuan si iblis. Biasanya si penipu ulung itu bertujuan untuk membuat kita kehilangan identitas sejati dalam Kristus.

Beberapa tahun lalu, aku bertemu dengan seorang wanita Kristen yang terjebak dengan tuduhan si iblis. Waktu itu aku mengajaknya ngobrol dan ternyata dia sudah jadi korban perbudakan si iblis. 

Aku mulai bertanya ke wanita itu, “Siapa kamu?”

“Aku orang yang jahat,” jawabnya.

“Kamu gak jahat kok. Gak mungkinlah anak Tuhan jahat. Kamu benar-benar memandang dirimu seperti itu?” lalu dia mengangguk.

Dia mungkin sudah melakukan beberapa hal yang jahat. Tapi dia tidak jahat. Dia hanya menempatkan dirinya sesuai dengan perbuatannya. Dia membiarkan tuduhan si iblis berbicara lebih kuat atas perilakunya. Sehingga pola pikirnya memandang diri sendiri pun berubah.

Sayangnya, banyak orang Kristen yang terjebak di lubang yang sama. Kita sering gagal menilai diri kita sendiri. Kita berdosa, jadi kita memandang diri sendiri sebagai pribadi yang berdosa. Tanpa sadar kita tersedot ke dalam tipuan tersebut dan membuat kita mulai putus asa dan menyerah.

Jangan tertipu! Kamu bukan produk dari apa yang kamu lakukan atau tidak lakukan. Kamu adalah produk dari siapa kamu di dalam Kristus dan karya penebusan-Nya di kayu salib. Kamu tidak diselamatkan karena perbuatan baikmu. Tapi karena kasih dan karunia Tuhan. 

“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” (1 Yohanes 3: 2-3)

 

Mari berdoa:

Bapa yang di surga, aku berdoa supaya pikiranku diperbaharui oleh firman-Mu hari ini. Supaya aku bisa meninggalkan pikiran lama yang selama ini aku percayai. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin

 

 

Hak cipta Freedom in Christ Ministries, Crosswalk.com

 

Baca Juga: Temukan Identitasmu Dalam Kristus

 

---

Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus menghasilkan konten-konten terbaik di website ini dengan menjadi mitra Jawaban.com.

Buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk. 

DAFTAR DI SINI.

Related Articles