Apakah Arti Melayani?
Kalangan Sendiri

Apakah Arti Melayani?

Claudia Jessica Official Writer
      15517

Ibrani 6:10

Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 22; Matius 22; Yesaya 1-2

Dalam kasih karunia-Nya, Allah bebas memberikan keselamatan kepada mereka yang percaya pada Yesus Krsitus. Kita tidak bisa mendapatkan hadian ini, dan kita juga tidak pantas mendapatkannya.

Tetapi, Bapa kita memperhatikan perbuatan baik kita dan Dia berjanji untuk membalas kita sesuai dengan apa yang telah kita lakukan untuk-Nya.

Pelayanan sejati terjadi ketika kita membiarkan Tuhan bekerja melalui kita untuk kemuliaan dan kehormatan-Nya. Pelayanan sejati terjadi ketika sumber daya ilahi memenuhi kebutuhan manusia melalui saluran yang penuh kasih.

Wahyu 22:12 mengatakan "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya."

Besar atau kecil, semua pelayanan yang dilakukan dalam nama Yesus, akan diberkati. Kita harus berhati-hari, karena tindakan kita adalah untuk kemuliaan Kristus.

Jika kita melayani dengan motif melayani diri sendiri, satu-satunya yang akan kita dapatkan hanyalah pujian (jika ada) yang kita dengan dari orang-orang di dunia ini. Kita tahu bahwa pujian manusia tidak memuaskan apalagi bertahan lama.

Sementara beberapa penghargaan akan diberikan di Surga, berkat-berkat lain dapat kita rasakan sekarang. Sebagai contoh, kita tahu bahwa kita akan merasaka sukacita ketika kita membiarkan Tuhan memberkati kita melalui orang lain.

Ada kepuasan yang mendalam ketika kita menyadari bahwa kita menyenangkan Kristus. Selain itu, juga ada perasaan puas yang mendalam ketika kita menuntun seseorang datang kepada Yesus dan mengajarinya cara berjalan dengan iman.

Melayani orang lain memiliki manfaat besar dan menjadi tanggung jawab bagi orang Kristen. Hendaklah kita mempertimbangkan motivasi melayani kita dengan sungguh-sungguh.

Karena kita hanya dapat menerima ‘kepenuhan’ serta kekekalan saat kita melayani Tuhan.

Ikuti Kami