Persyaratan Dasar Menunggu Mujizat Tuhan
Kalangan Sendiri

Persyaratan Dasar Menunggu Mujizat Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
      4214

Mazmur 25:3-5

"Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 19; Matius 19; Amos 8-9

Menunggu Tuhan bukanlah tindakan pasif ataupun menganggur, tetapi membutuhkan disiplin dan komitmen. Saya akan memberikan empat persyaratan dasar untuk menunggu.

Iman. Cara dan waktu Tuhan tidak seperti kita (Yesaya 55:8-9). Dari sudut pandang manusia, biasanya Tuhan melakukan berbagai hal dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan sama sekali dan sangat berbeda dengan yang kita harapkan.

Tapi, saat kita lebih percaya kepada-Nya, kita akan menemukanbahwa pendekatan-Nya tidak begitu aneh. Dan ketika kita hidup selaras dengan kehendak Tuhan, waktu-Nya mulai masuk akal.

Rendah hati. Untuk menunggu waktunya Tuhan kamu harus yakin akan kebutuhanmu akan Dia. Tunduk pada kehendak ilahi-Nya membutuhkan kerendahan hati. Kamu tidak dapat berjalan sendiri dengan kekuatanmu sembari berserah pada Tuhan. Dibutuhkan penyerahan total.

Kesabaran. Apakah kamu bersedia untuk tetap berada dalam posisimu saat ini hingga mendapatkan petunjuk ilahi yang lebih jelas?

Berhenti sejenak untuk menunggu kejelasan dari Tuhan bukan berarti kamu melarikan diri dan membiarkan keadaan menjadi runyam. Menunggu Tuhan adalah keputusan yang dibuat dengan sengaja dan membutuhkan kesabaran.

Keberanian. Menunggu Tuhan sering kali membutuhkan keberanian, terutama jika kita memiliki tekanan untuk segera bertindak.

Jika kamu tidak berhati-hati, kamu mungkin berhenti mendengarkan Tuhan dan mengikuti saran lain yang bukan dari Tuhan. Jadi, pertahankan terlingamu selaras dengan suara Tuhan dan kamu tidak akan salah.

Menunggu Tuhan adalah keputusan yang paling bijaksana dan paling penting yang kita buat dalam kehidupan kita. Bertentangan dengan ‘asumsi populer’ adalah upaya aktif yang membutuhkan iman, kerendahan hati, kesabaran dan  keberanian.

Ketika kamu mengandalkan Tuhan dan menunggu waktu-Nya, berbagai segi kehidupan jatuh kepada pribadi yang tepat.

Ikuti Kami