Kolose 3: 23-24
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan
menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan
kamu hamba-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 18; Matius 18; Amos 6-7
Firman Tuhan memerintahkan kita untuk saling melayani. Tapi, pastinya kita akan menghadapi orang-orang yang rumit saat kita melakukannya.
Untungnya, pengertian pelayanan secara alkitabiah bisa membantu
kita untuk tetap setia menjalankan perintah itu. Gak peduli orang yang
bagaimanapun yang akan kita layani. Alasannya adalah karena waktu kita melayani, kita melakukannya untuk Tuhan.
Waktu kita menerapkan motivasi yang benar ini atas semua yang
kita lakukan, hal itu akan berdampak pada kualitas pekerjaan kita. Kita pasti
gak lagi akan merasa kecil hati. Apapun tugas yang kita lakukan, entah sebagai
pemimpin negara, guru atau bahkan mengerjakan pekerjaan yang tampaknya gak keren,
kalau tujuan kita hanya untuk memuliakan Tuhan maka kita akan melakukan yang
terbaik dengan pertolongan-Nya. Dan kita bisa mempercayai-Nya untuk memakai
kita melakukan tujuan-Nya. Bahkan waktu pekerjaan itu gak berpotensi menghasilkan sesuatu untuk diri kita sendiri dan orang lain.
Waktu aku masih kecil, aku harus bangun lebih awal untuk
mengantarkan koran. Bahkan saat hujan turun atau salju, aku masih harus menyelesaikan
pekerjaan itu. Pastilah sulit saat itu untuk mengerjakan pekerjaan itu. Tapi
Tuhan berbicara dalam hatiku bahwa aku bukan hanya mengantar koran-koran itu ke
tempatnya, tapi aku sedang melayani Yesus. Saat aku semakin memahami kebenaran
ini, pandanganku tentang bangun di pagi-pagi buta dan bekerja punya tujuan dan pekerjaan itu pasti kita aku kerjakan.
Jujur saja, aku masih belum punya niat untuk mengerjakannya.
Tapi perasaan itu tidak lagi ada. Karena saat aku mengerjakannya, aku sedang
melayani Sang Penciptaku.
Siapapun yang Tuhan tetapkan untuk kita layani, apapun yang Dia perintahkan untuk kita lakukan, kita bisa taat dengan hati yang penuh sukacita saat hal itu dilakukan untuk Yesus. Kalau kita punya motivasi ini, kita tak perlu pengakuan dunia atau kita tidak perlu membuktikan diri kita. Kita hanya perlu tahu kalau Tuhan berkenan dan berjanji untuk memberi upah kepada mereka yang melayani Dia (Ibrani 11: 6).
Hak cipta Dr. Charles Stanley, disadur dari Crosswalk.com