Kemenangan Atas Ketakutan
Kalangan Sendiri

Kemenangan Atas Ketakutan

Mega Permata Official Writer
      7001

“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:37

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Amsal26[/kitab]; [kitab]Filip3[/kitab]; [kitab]iiTaw10-11[/kitab]

Iblis mengetahui siapa kita di dalam Kristus itu dibuktikan dengan upayanya yang sering memberikan ketakutan kepada kita. Ketika kita menyadari kebenaran dari siapa kita di dalam Kristus, kita tidaklah takut. Satu-satunya yang iblis lakukan adalah mengalihkan perhatian kita tentang kebenaran ini. Iblis mencoba untuk mengalihkan dan mengarahkan fokus dari kekayaan dalam Kristus, ke dalam situasi yang menakutkan. Iblis tahu dia tidak bisa mencuri kekayaan kita dalam Kristus, sehingga dia tidak memiliki pilihan selain mendorong kita untuk melupakan semua apa yang kita miliki dan semua yang ada dalam Kristus.

Meskipun kita melupakan ini, sekali lagi, Tuhan terus membuktikan diri-Nya yang setia dalam hidup kita. Ingatkah ketika tentara Arammengepung perkemahan Israel? [kitab]iiraj6:15-17[/kitab]. Ketika ketakutan melanda saat mendengar berita, namun Elisa dengan tenang menyakinkan hambanya. Ia menjawabnya, “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada menyertai mereka.” Kemudian berdoalah Elisa dan tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa. Kebenarannya adalah Allah telah menyediakan perlindungan orang Israel cukup lebih dari orang-orang Aram. Pandangan Elisa, melihat kepada apa yang benar, sementara pandangan hamba Allah terganggu musuh disekitarnya. Saya ragu, apakah para hamba lainnya melihat tentara Allah dari awal ia tidak diperbolehkan musuh untuk mengalihkan perhatiannya dari apa yang benar.

Di dalam Alkitab, Tuhan memerintahkan hamba-hambanya untuk tidak takut. Meskipun kita terkadang merasa ini mudah dikatakan daripada melakukannya, ini bukanlah kebetulan ketika kita mempraktekan perintah Allah seperti, ‘janganlah takut’, ‘menjadi tidak takut’, kepada setiap hari dalam setahun. Ini adalah cara Tuhan memberitahukan kita bahwa tidak alasan takut untuk menghadapi hari demi hari. 

Semoga kepercayaan kita kepada Yesus dapat bersinar begitu terang dan melenyapkan ketakutan, serta bahwa mereka yang tidak mengenal Yesus akan mengagumi pada keberanian dan pengetahuan kita. Seperti Petrus dan Yohanes dalam Kisah Para Rasul 5:5-13. Begitu juga dengan kita di dalam Yesus.

Ikuti Kami