Yakobus 4: 1
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu36[/kitab] ; [kitab]Kisah8[/kitab] ; [kitab]Kelua21-22[/kitab]
Kita bisa katakan bahwa begitu banyak masalah dalam hidup ini berhubungan dengan keegoisan kita. Keegoisan adalah akar dari banyak dosa.
Sungguh menakjubkan dimana bahkan anak-anak kecil memiliki sifat ini. Pernahkah Anda perhatikan ketika dua anak-anak bermain dan satu anak tidak peduli tentang mainan tertentu sampai saat anak lain mengambilnya? Tiba-tiba kedua anak-anak itu menginginkan mainan yang sama. Mereka berteriak dan saling menarik, dan kemudian malah membuat mainan itu rusak. Itu semua karena satu anak menginginkan apa yang dimiliki oleh anak lain. Itu hanya sifat manusia. Kita dilahirkan dengan sifat itu, dan kita membawa sifat ini sepanjang kehidupan kita.
Yakobus memperlihatkan dengan terang apa yang menjadi akar masalah dalam kehidupan ini, yaitu hawa nafsu dan keegoisan. Berapa banyak masalah di masyarakat yang muncul karena keegoisan? Ketika pernikahan berantakan, kemungkinan besar itu karena keegoisan. Orang berhubungan seks sebelum menikah karena keegoisan. Akar perzinahan adalah keegoisan. Sebutkan masalah apapun, dan untuk sebagian besar Anda akan menemukan bawah egoisme yang menjadi penyebabnya.
Paulus mendesak orang-orang percaya di Filipi, "karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; " (Filipi 2: 3). Jadi jangan dikendalikan oleh keegoisan.
Dwight L. Moody pernah berkata, "Saya memiliki banyak masalah dengan D. L. Moody dibandingkan dengan orang lainnya yang pernah kutemui." Seperti yang Moody ketahui, obsesi kita dengan diri kita sendiri yang merupakan akar dari masalah kita.
Kita perlu terus-menerus meminta Tuhan untuk mengubah dan memperbaharui kita. Semakin hari kita harus semakin rendah hati dan tidak egois. Tidak mudah memang, namun saat kita hidup di dalam Kristus Yesus, maka DNA-Nya akan mengalir dalam hidup kita sehingga sifat-sifat Ilahi yang akan kita munculkan bukan sifat-sifat kedagingan kita.