Janji Tuhan Atas Masa Perhentian
Kalangan Sendiri

Janji Tuhan Atas Masa Perhentian

Lori Official Writer
      6439

Ibrani 4 : 3

Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu135[/kitab]; [kitab]Yohan12[/kitab]; [kitab]Ratap3[/kitab]

Ayat dalam Ibrani 3:19 menyampaikan kepada kita alasan mengapa Bangsa Israel tidak masuk ke Tanah Perjanjian. Masalah mereka benar-benar serupa dengan tantangan iman yang dialami anak-anak Tuhan saat ini yaitu ketidakpercayaan.

Kemudian Ibrani 4 dimulai dengan peringatan yang begitu tajam. Ayat pertama memberitahu kita agar waspada sehingga tidak ketinggalan untuk masuk dalam perhentian-Nya. Dalam artian, ayat ini menyampaikan tentang kepada siapa Tuhan menjanjikan tanah yang dipenuhi susu dan madunya itu. Tanah dengan rumah-rumah yang sudah dibangun, tanah dengan sumur besar yang sudah diolah, dan tanah yang subur, bagian mereka hanya masuk dan beristirahat disana.

Pesan yang jauh lebih bermakna tertulis dalam Wahyu 13 : 8 bahwa Yesus, Anak Domba rela disembelih demi menjadi fondasi dunia. Inilah yang menjadi kehendak Bapa bagi orang percaya yang dilahirkan kembali untuk menikmati kehidupan kekal di dalam Yesus. Tragisnya, seperti nenek moyang Israel, banyak anak-anak Tuhan yang tidak sepenuhnya masuk ke dalam tujuan pengorbanan Yesus karena ketidakpercayaan mereka.

Kebenarannya adalah semua karunia Roh yang sudah diberikan itu masih berlaku sampai hari ini. Pada dasarnya, Yesus adalah pribadi yang sama baik dari kemarin, hari ini dan untuk selamanya. Roma 1: 16 mengatakan bahwa injil Kristus adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Kata ‘keselamatan’ mengandung makna yang begitu erat dengan kata ‘sozo’ dalam bahasa Yunani yang artinya diselamatkan, disembuhkan, dihantarkan, dan banyak arti lainnya!

Dalam Ibrani 4: 9, kita menemukan bahwa janji hari peristirahatan itu masih berlaku hingga hari ini. Ayat 11 bahkan memberitahukan agar kita terus bekerja untuk bisa masuk ke tanah perhentian itu. Lalu di ayat 12, Roh Kudus memberitahukan kita bahwa firman Tuhan itu begitu lihai, berkuasa, tajam dan menusuk. Penempatan ayat ini setelah ayat 11 benar-benar disengaja karena firman Tuhan adalah obat penawar yang benar-benar bisa menghancurkan ketidakpercayaan, sehingga kita bisa mengalami karya penebusan Yesus.

Bila Anda sebelumnya belum mengetahui tentang kebenaran ini, maka inilah waktunya bagi Anda untuk percaya. Biarkan kepercayaan Anda membawa kesembuhan, kelimpahan, penghantar dan menjadi berkat. Itulah akhir dari pekerjaan Tuhan bagi Anda. Percaya dan terima!         

Tuhan sudah menyediakan tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madu sebagai perhentian bagi orang percaya, dan kita akan menerimanya asal tetap mempercayai-Nya

Ikuti Kami