Kehidupan tidak akan pernah menawarkan kesempurnaan seperti di dalam kisah dogeng atau kisah romantis, namun kisah itu akan selalu disempurnakan oleh Tuhan. Dia yang menulis, Dia pula yang akan menyelesaikan.
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. (1 Yohanes 4: 17)