Ayo Naik Lebih Tinggi!
Kalangan Sendiri

Ayo Naik Lebih Tinggi!

Theresia Karo Karo Official Writer
      5098

Kisah Para Rasul 28:15

Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu30[/kitab]; [kitab]Kisah2[/kitab]; [kitab]Kelua9-10[/kitab]

Penulis Ragnar Arlander menceritakan pengalamannya saat mendaki Gunung Rainier bersama beberapa kawannya. Ketika sampai di sebuah dataran tinggi, rombongan itu memutuskan untuk berhenti mendaki.

Hanya Arlander yang terus mendaki untuk mencari seseorang yang telah berjalan mendahului. Akhirnya dia menemukan orang itu sedang beristirahat, memandangi gletser yang indah. Pria itu sudah bersiap untuk kembali. Namun ketika dilihatnya Arlander mendekat, dia melompat bangun dan berkata, "Karena engkau sudah di sini, ayo kita naik lebih tinggi lagi!"

Pengalaman ini mengingatkan kita pada peristiwa yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 28. Dalam perjalanan Paulus menuju Roma, dia bertemu dengan beberapa orang percaya, dan "ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya" (Kisah Para Rasul 28:15).

Tak ada pujian yang lebih baik bagi kita selain ucapan, "Berbicara dengan Anda telah mendorong saya untuk melanjutkan perjalanan iman saya." Dunia ini dipenuhi jiwa-jiwa bermasalah dan putus asa yang sedang bergumul di sepanjang kehidupan Kristiani. Perjuangan yang melelahkan kadang membuat seseorang ingin menyerah. Namun ketika mereka melihat kita, pengaruh apa yang dapat kita berikan kepada mereka? Apakah kita mengilhami mereka untuk melakukan pelayanan yang lebih mulia? Ataukah keteladanan kita malah cenderung melemahkan mereka?

Mari kita memengaruhi orang lain sedemikian rupa sehingga mereka memperoleh semangat dan berkata, "Saya ingin naik lebih tinggi lagi!" (Sabda.org) 

Semangat manusia membumbung tinggi penuh harapan saat diangkat dengan kata-kata yang membesarkan hati.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Ikuti Kami