Menanam Hati yang Baru

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu27[/kitab]; [kitab]Matiu27[/kitab]; [kitab]Kelua3-4[/kitab]

Banyak gereja yang masih menanamkan pandangan bahwa ‘kita tidak lebih dari seorang pendosa yang dibebaskan oleh karena kasih karunia’. Meski sebenarnya, kita lebih daripada itu. Kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Perjanjian Baru bahkan menyebut orang percaya sebagai orang kudus, suci dan anak-anak Allah.

Ini adalah perang diantara kita, sebuah perang saudara bukan perang antara kita dan Tuhan. Kita melakukan penyangkalan dengan melawan kebenaran di dalam hati. Kita melawan Roh yang berasal dari Tuhan.

Tuhan mengirimkan roh yang baru itu, meniupkannya seperti angin kencang yang sekejap mampu membersihkan udara, untuk membebaskan kita dari hukuman dosa yang mematikan. Ya, kita telah menjadi ciptaan baru dengan roh-Nya. Jika Tuhan sanggup membangkitkan Yesus dari kematian ke dalam kehidupan, Dia juga akan melakukan hal yang sama dalam kehidupan kita (baca Roma 8: 2 & 11).

Orang yang ingin hidup dengan gagah berani akan kehilangan detak jantungnya jika dia percaya bahwa hatinya hanya dipenuhi dengan dosa. Dan lebih memilih menjadi selamanya demikian tanpa perlawanan. Kebenarannya adalah diri kita yang sesungguhnya duduk di sisi Allah dan berjuang melawan diri kita yang keras kepala. Kita harus memahami hal ini agar kita mengalami perubahan.

 

Tuhan menjanjikan hati baru yang mampu membuat umat-Nya tetap taat kepada-Nya

Related Articles