Tuhan yang Perhitungan?

Roma 9: 28

Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu17[/kitab]; [kitab]Matiu17[/kitab]; [kitab]Kejad33-34[/kitab]

Puji syukur kepada Allah sebab Dia memanggil kita dengan nama yang sudah tercatat di Buku Kehidupan. Dia mengenal kita begitu dekat, tidak dipandang hanya sekadar angka. Tetapi Dia adalah Allah yang menepati janji-Nya dengan sempurna dan segera, seperti perikop firman Tuhan dalam Roma 9: 24-33.

Pernahkah mengamati bentuk kalkulator? Lalu merasa takjub bahwa Tuhan bisa memakai ragam fungsi kalkulator itu. Dia mampu menambah, mengurangi, melipatgandakan, membagi. Selain itu bisa pula menjadi tombol positif, negatif, rasional, irasional, imajiner, radikal, konstan dan sebagainya. Bukankah semua itu memang dimiliki Tuhan? Apa yang kemudian dilakukan Tuhan dengan kemampuan itu?

Jika kita saja begitu percaya dengan hasil perhitungan kalkulator, masakan Tuhan tidak? Dia melakukan jauh lebih baik! Setiap angka ditambahkan-Nya, sepanjang waktu, sejarah dan masa depan sudah dihitung-Nya, dan dijamin dalam genggaman-Nya. Namun dengan kemampuan itu, Tuhan tidak serta merta dianggap sebagai pribadi yang perhitungan. Tuhan bukan pribadi yang lebih berfokus pada angka-angka, namun Dia lebih menginginkan hati umat-Nya. Bahwa Dia akan memperhitungkan setiap orang yang percaya di dalam nama Yesus, mereka yang namanya telah tercatat di buku kehidupan.

 

Tuhan bukan pribadi yang perhitungan, Aritmatika bukanlah fokus-Nya, sebab Ia lebih tertarik dengan pribadi

Related Articles