Menikmati Kebebasan
Kalangan Sendiri

Menikmati Kebebasan

Lori Official Writer
      8687
Show English Version
Roma 8 : 2

Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu108[/kitab]; [kitab]Lukas20[/kitab]; [kitab]Hakim3-4[/kitab]
Bebas dari hukuman dosa bukan sesuatu hal yang kita peroleh dengan membayarnya dengan darah, keringat dan air mata kita. Tidak pula dibeli dengan kemampuan dan kekuatan manusia. Tetapi dengan darah yang mahal dan suci milik Yesus saja. Alkitab menyatakan jelas tentang pengaruh besar kematian-Nya bagi semua orang percaya. Kita telah menjadi pribadi yang berhak menikmati kebebasan dan kemerdekaan dari perbudakan dosa.

Roma 8 : 1 - 4 menerangkan kepada kita bahwa tak ada lagi penghukuman bagi manusia yang percaya kepada Yesus. “…Dengan jalan mengutus anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh (Roma 8 : 3b-4).

Penggenapan Roh Kudus telah melahirkan hukum baru, perjanjian baru yang telah mematahkan rantai dosa. Kita tidak lagi dihukum hidup di bawah kuasa dosa melainkan dibebaskan untuk hidup menjalani peraturan baru dengan pimpinan Roh Kudus. “Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan (2 Korintus 3: 17).

Alkitab menuliskan kebenaran sederhana tentang dosa bahwa, kebebasan telah menjadi milik kita melalui Kristus Yesus. Untuk mengalami dan menikmati kebebasan sejati tersebut, kita hanya perlu membuka diri untuk dipenuhi oleh Roh Kudus (baca Roma 6: 6, 18 dan 22).

Manusia lama kita sudah ditukar dengan manusia baru. Kita bukan lagi budak dosa. Masa depan kita adalah menikmati sukacita, damai dan kebebasan dalam Roh. Tuhan memiliki rencana yang lebih besar melalui setiap orang jauh melampaui jika kita hanya berfokus pada dosa; menyesali diri dan terpuruk dengan beragam kejatuhan dan masa lalu kita yang kelam. Yesus mati untuk memberikan hidup berkelimpahan dimana kebebasan dan kasih menjadi bagian kita, bukan dosa dan kehancuran.

 

Darah suci Yesus yang tertumpah dikayu salib menjadi peringatan akan kebebasan manusia dari hukum dosa dan maut sekali untuk selamanya.

Ikuti Kami