Roma 15: 5
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu126[/kitab]; [kitab]Yohan3[/kitab]; [kitab]Yerem50-51[/kitab]
Akar keputusasaan adalah ketidakpercayaan. Bayangkan apa yang mmebuat Anda putus asa. Penghasilan yang tidak cukup karena tidak yakin Allah akan sanggup dan mampu memenuhi semua kebutuhan Anda? Frustrasi dengan pekerjaan dan menolak untuk percaya bahwa Anda bisa bersukacita dalam segala keadaan? Cemas akan masalah kesehatan karena Tuhan tidak punya urusan soal kesehatan tubuh Anda? Tetapi tidakkah Allah adalah Tabib Agung dan juga pencipta tubuh dan fungsinya? Tidakkah Dia bisa menyembuhkan dalam kondisi apapun apabila Dia menginginkannya?
Keputusasaan adalah awan besar yang menghalangi kehangatan dan keceriaan matahari. Dalam hal keputusasaan rohani, Anak Allah, Tuhan Yesus, tertutup oleh gerhana dalam hidup kita. Keputusasaan membutakan mata kita dari belas kasih Allah dan membuat kita hanya melihat berbagai kondisi yang tidak menyenangkan.
Hanya ada satu cara untuk mengenyahkan keputusasaan, dan itu tidaklah terletak pada kekuatan ataupun kehebatan kita. Alkitab berkata, “Nantikanlah Tuhan! Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan! (Matius 27: 14)”.
Orang-orang yang menjaga persekutuan yang kuat dengan Tuhan setiap harinya akan jauh lebih kuat dalam menghadapi persoalan. Awan keputusaaan tidak mampu mencuri kehangatannya sebab firman Tuhan senantiasa meneguhkannya. Jadi kuatkanlah hatimu sebab firman Tuhan itu hidup!
Keputusasaan adalah trik iblis untuk mencuri sukacita dan pengharapan orang percaya dari Tuhan
Apakah
artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda
sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang
Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang
akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda.
Caranya? Klik di sini.