Memelihara Kemerdekaan Kita
Kalangan Sendiri

Memelihara Kemerdekaan Kita

Lori Official Writer
      97

Ayat Renungan: Amsal 4: 25-27“Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.”

 

Di dunia yang penuh dengan godaan ini, mudah bagi Anda dan saya untuk terbawa arus dan berkompromi dengan nilai-nilai yang dianut oleh dunia. Tetapi Firman Tuhan pagi ini mengingatkan kita untuk tetap memandang lurus ke depan, berjalan dalam kebenaran dan taat melakukan kehendak Tuhan.

"Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan." (Amsal 4: 25-27)

Setelah kita memperoleh kemerdekaan sepenuhnya di dalam Tuhan, artinya kita sudah menjadi manusia yang baru dan merdeka dari segala perbudakan dosa. Hidup kita dipenuhi dengan nilai-nilai Kerajaan Allah - yang jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dunia ini.

Inilah yang disampaikan di dalam Imamat 26: 31, "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak." Jadi, bagian ayat di atas merupakan buah dari anugerah keselamatan yang Tuhan berikan. Namun untuk menghasilkan buah, kita perlu mengusahakan hidup kita "tetap memandang lurus ke depan, berjalan dalam kebenaran dan taat melakukan kehendak Tuhan." 

Di minggu ini, sehubungan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Firman Tuhan mau kembali mengingatkan kita tentang pentingnya memelihara kemerdekaan kita. Bagaimana caranya? Berikut 3 langkah praktis yang bisa kita lakukan:

Pertama, fokus pada Tuhan. Tetapkan pandangan pada rencana Tuhan, bukan godaan di sekitar. Seperti menghindari Oreo saat diet, kita pun bisa menghindari “godaan rohani” dengan terus menatap tujuan yang Tuhan tetapkan.

Kedua, jaga hati dan pikiran. Lindungi hati dari pengaruh yang menjauhkan dari kebenaran-Nya (Amsal 4:23). Alihkan pandangan dari hal yang sia-sia (Mazmur 119:36) dan isi hidup dengan hal-hal yang memuliakan Tuhan.

Ketiga, andalkan doa. Doa membawa damai dan kekuatan (Filipi 4:6-7). Serahkan kekhawatiran kepada-Nya, minta bimbingan-Nya, dan jadikan doa kebiasaan setiap saat agar hati dan pikiran tetap selaras dengan kehendak-Nya.      

Hari ini, pilihlah untuk berjalan lurus dalam jalan Tuhan. Singkirkan setiap godaan yang mengalihkan pandangan, jagalah hatimu dari pengaruh yang menyesatkan, dan bicaralah dengan Tuhan dalam doa sebelum mengambil setiap langkah. Kemerdekaan rohani bukan sekadar status, tapi keputusan yang kita ambil setiap hari. Mulailah sekarang—fokuslah pada Tuhan, jaga hatimu, dan berdoalah tanpa henti.

Ikuti Kami