Reaksi Allah Terhadap Kejahatan
Kalangan Sendiri

Reaksi Allah Terhadap Kejahatan

Theresia Karo Karo Official Writer
      5071

Habakuk 1:13
Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu56[/kitab]; [kitab]marku6[/kitab]; [kitab]yesay65-66[/kitab]

Lewat pemberitaan media kita bisa mengetahui banyak hal yang sedang terjadi di dunia.  Namun, kadang kekejaman hidup yang diberitakan membuat kita merasa seperti anak kecil yang sedang menonton film horor. Sering kita ingin memalingkan muka saat melihat berita kejahatan seperti kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan, perang, hingga teror. 

Tahukah kita, bahwa Allah bereaksi dengan cara yang sama terhadap kejahatan. Bertahun-tahun lalu, Dia memperingatkan bangsa Israel bahwa Dia akan memalingkan muka dari mereka jika mereka berpaling pada kejahatan ([kitab]ulang31:18[/kitab]). Bangsa Israel melakukan kejahatan, dan Dia menyembunyikan wajah-Nya ([kitab]yehez39:24[/kitab]). 

Nabi Habakuk tidak meninggalkan Allah, tetapi ia menderita bersama mereka yang telah meninggalkan Dia. “Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan,” tanyanya kepada Allah, “sehingga aku memandang kelaliman?” ([kitab]habak1:3[/kitab])

Tanggapan Allah terhadap nabi-Nya yang sedang bingung menunjukkan bahwa ketika kejahatan mengaburkan wajah Allah, ketidakmampuan kita melihat Dia bukan berarti bahwa Dia tidak bekerja demi kebaikan kita. 

Allah berkata, “Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan” ([kitab]habak1:5[/kitab]).

Allah akan menghakimi Yehuda, tetapi Dia juga akan menghakimi Babel sebagai bangsa penjajah atas kejahatan mereka ([kitab]habak2[/kitab]). Dan melalui semuanya itu, “orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya”.

Ketika berbagai kejadian dunia membuat kita putus asa, tinggalkan berita dan bacalah Kitab Suci. Akhir kisahnya sudah dituliskan oleh Allah kita yang kudus. Bahwa kejahatan tidak akan bertahan (Sabda.org).

Jangan putus asa karena kejahatan, sebab ALLAH yang akan menang.

Ikuti Kami