Apakah Anda Hidup?
Kalangan Sendiri

Apakah Anda Hidup?

Puji Astuti Official Writer
      4871

1 Petrus 2:2-3
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

Bacaan Alkitab Setahun :
Setelah manusia dilahirkan, agar ia tetap bisa hidup ia harus mendapatkan asupan gisi, baik dari minuman maupun makanan yang masuk ke dalam pencernaannya. Hal ini menjadi kebutuhan utama manusia. Manusia masih bisa hidup tanpa pakaian yang layak atau tempat tinggal yang layak, namun manusia tidak bisa bertahan hidup jika tidak mendapatkan makanan.

Kita sebagai umat percaya dan pengikut Kristus, bukan terdiri dari tubuh jasmani saja, namun juga tubuh rohaniah (1 Korintus 15:44). Sama seperti manusia jasmani, tubuh rohani kita pun harus diberi makan, dan makanan rohani itu adalah Firman Tuhan (Matius 4:4). Jika kita mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup, maka manusia rohani kita akan bertumbuh hingga menjadi pribadi yang dewasa.

Dalam ayat bacaan di atas, Penulis Kitab 1 Petrus menyatakan bahwa kita harus memiliki rasa haus dan lapar seperti seorang bayi yang baru lahir. Perlu diingat dalam hal ini adalah memiliki rasa haus dan lapar seperti bayi, bukan terus menerus menjadi bayi. Seorang bayi yang baru lahir ingin dipuaskan rasa lapar akan menangis dan berteriak hingga rasa laparnya terpuaskan. Seharusnya demikian pula kita, seharusnya kita mencari Tuhan dan berteriak hingga Ia memuaskan rasa haus dan lapar kita akan Firman-Nya.

Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6);  Janji-Nya sudah sangat jelas, mereka yang haus dan lapar akan kebenaran, pasti akan dipuaskan. Namun syaratnya adalah kita harus memiliki rasa haus dan lapar sama seperti seorang bayi yang baru lahir.

Pertanyaannya sekarang, "Apakah manusia rohani Anda masih hidup? Apakah manusia rohani Anda makan setiap hari? Atau jangan-jangan manusia rohani kita sekarat karena tidak pernah mendapatkan makanan?"

Ikuti Kami