Kalangan Sendiri
-
Share:
Berapa Harga Sebuah Jiwa?
Theresia Karo Karo Official Writer
7871Amsal 11:30
Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.
Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu25[/kitab]; [kitab]matiu25[/kitab]; [kitab]iitaw27-28[/kitab]
Menurut sebuah artikel dalam Wall Street Journal, Hemant Mehta ingin mencari tahu apakah dia “kehilangan sesuatu” sebagai seorang ateis? Ateisme sendiri merupakan pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan.
Lulusan DePaul University ini mengajukan sebuah penawaran melalui salah satu situs lelang. Dia akan datang ke gereja selama satu jam untuk setiap 10 dolar uang yang diberikan penawar tertinggi. Dan hasilnya, seorang mantan pendeta penginjil memenangkan lelang tersebut dengan tawaran sebesar 504 dolar.
Lalu bila hal ini ditanyakan pada diri kita, berapa harga yang mau di bayar untuk kesempatan memperkenalkan Kristus kepada satu orang tidak percaya? Ketahuilah bahwa Paulus memberi jauh lebih besar daripada 504 dolar, saat dia berjuang mengabarkan Injil kepada orang-orang yang belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus.
Dia melakukan perjalanan yang jauh dan sulit berkeliling dunia. Dalam catatan yang menarik, dia menceritakan berbagai pengalamannya: karam kapal, dipenjara, didera, dilempari batu, dipukuli, kelelahan, kelaparan, kedinginan, dan terancam bahaya maut ([kitab]iikor11:23-28[/kitab]).
Dalam usaha mengabarkan Injil selama 2.000 tahun, orang-orang pemberani telah meninggalkan kampung halaman untuk mengabarkan Kristus ke tempat-tempat terpencil, primitif, dan berbahaya. Banyak dari mereka yang menderita siksaan hingga kehilangan nyawanya.
Di berbagai tempat di dunia saat ini, berbicara tentang Yesus di depan publik berisiko mengalami kesusahan, hukuman, bahkan kematian. Namun saat kita merenungkan pengorbanan Yesus bagi kita, maka pengorbanan apa pun yang kita lakukan untuk membawa sesama kepada-Nya akan sepadan dengan hasilnya. (Sabda.org)
Beri aku hasrat akan jiwa-jiwa, ya Tuhan.
Belas kasih untuk menyelamatkan yang terhilang;
Biarpun sulit dan penuh pengorbanan,
Kiranya kasih-Mu menjamah mereka. -Tovey
Lulusan DePaul University ini mengajukan sebuah penawaran melalui salah satu situs lelang. Dia akan datang ke gereja selama satu jam untuk setiap 10 dolar uang yang diberikan penawar tertinggi. Dan hasilnya, seorang mantan pendeta penginjil memenangkan lelang tersebut dengan tawaran sebesar 504 dolar.
Lalu bila hal ini ditanyakan pada diri kita, berapa harga yang mau di bayar untuk kesempatan memperkenalkan Kristus kepada satu orang tidak percaya? Ketahuilah bahwa Paulus memberi jauh lebih besar daripada 504 dolar, saat dia berjuang mengabarkan Injil kepada orang-orang yang belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus.
Dia melakukan perjalanan yang jauh dan sulit berkeliling dunia. Dalam catatan yang menarik, dia menceritakan berbagai pengalamannya: karam kapal, dipenjara, didera, dilempari batu, dipukuli, kelelahan, kelaparan, kedinginan, dan terancam bahaya maut ([kitab]iikor11:23-28[/kitab]).
Dalam usaha mengabarkan Injil selama 2.000 tahun, orang-orang pemberani telah meninggalkan kampung halaman untuk mengabarkan Kristus ke tempat-tempat terpencil, primitif, dan berbahaya. Banyak dari mereka yang menderita siksaan hingga kehilangan nyawanya.
Di berbagai tempat di dunia saat ini, berbicara tentang Yesus di depan publik berisiko mengalami kesusahan, hukuman, bahkan kematian. Namun saat kita merenungkan pengorbanan Yesus bagi kita, maka pengorbanan apa pun yang kita lakukan untuk membawa sesama kepada-Nya akan sepadan dengan hasilnya. (Sabda.org)
Beri aku hasrat akan jiwa-jiwa, ya Tuhan.
Belas kasih untuk menyelamatkan yang terhilang;
Biarpun sulit dan penuh pengorbanan,
Kiranya kasih-Mu menjamah mereka. -Tovey
Saat kita membuka hati kepada Tuhan, Dia membuka mata kita terhadap orang-orang yang terhilang.
