Ampunilah dan Maju Terus
Kalangan Sendiri

Ampunilah dan Maju Terus

Budhi Marpaung Official Writer
      6579
Show English Version

Efesus 4:32

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu104[/kitab]; [kitab]lukas16[/kitab]; [kitab]yosua19-20[/kitab]

Joel Osteen dalam buku ‘YOUR Best Life NOW’ mengungkapkan mengenai pengalamannya bersama istri, Victoria, bertemu dengan sejumlah perempuan yang sulit menjalin relasi dengan kaum pria karena dulu mendapatkan perlakuan tidak adil. Osteen mengatakan para perempuan tersebut mengaku setiap membangun hubungan baru dengan pria, mereka selalu berusaha membuat sang pria membayar ketidakadilan-ketidakadilan masa lalu mereka yang sebenarnya ditimbulkan orang lain.

Perempuan-perempuan itu, sambung Osteen, sedang berusaha untuk menagih utang yang mereka rasa dipinjam oleh mereka. Padahal, utang-utang tersebut tidak dapat dibayar oleh manusia manapun. Hanya Tuhan saja yang dapat membayarnya.

Peristiwa buruk yang terjadi di waktu lampau seharusnya tidak ikut dibawa-bawa ke peristiwa masa kini. Sebab, jika itu dilakukan, maka orang-orang yang sebenarnya tidak bersalah kepada Anda bakal Anda lukai. Anda perlu menyerahkan masa lalu Anda kepada Tuhan. Jagalah hati Anda bebas dari kepahitan dan kebencian, dan jangan berusaha untuk menagih hutang yang hanya Tuhan yang dapat membayarnya.

Mulailah setiap hari sebagai hari yang baru. Apa yang telah berlalu biarkanlah berlalu. Jika seseorang menyinggung, mengecewakan kemarin, ambillah keputusan untuk mengampuni dan maju terus. Bahkan, bila atasan Anda bersikap kasar kepada Anda, tetap lepaskan pengampunan. Jangan pergi bekerja besok dengan sikap permusuhan. Sebab, ingatlah ini adalah hari yang baru.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang kita telah sakiti? Apa yang harus dilakukan? Tidak ada cara lain Anda harus meminta pengampunan dari orang itu. Namun jika usaha memperbaiki kesalahan Anda menemui jalan buntu, serahkan itu pada Tuhan. Terimalah kasih karunia-Nya dan jalanilah kehidupan terbaik Anda sekarang.

Anda bakal selalu kesulitan mendapatkan kebahagiaan di masa kini jika Anda tidak mau menyelesaikan masa lalu Anda yang pahit.

Ikuti Kami