Yohanes 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu1[/kitab]; [kitab]Matiu1[/kitab]; [kitab]iRaja17-18[/kitab]
Yesus berkata jika sebutir biji gandum tidak ditanam, benih itu tidak akan menghasilkan buah. Anda dapat menyimpan sebutir benih di dalam rak, tetapi benih itu tidak akan pernah mencapai tujuannya sebelum Anda menaruhnya di dalam tanah. Potensinya tidak akan pernah sepenuhnya terwujud, jika benih itu di dalam rak yang nyaman.
Apakah yang terjadi kepada benih yang ditanam itu? Benih itu harus mengalami masa-masa gelap, malam-malam yang sepi. Kemudian kulit arinya mulai terkelupas karena kelembapan, dan ada saatnya dimana dia harus mendorong tanah yang ada disekitarnya, menancapkan akar-akarnya ke bawah dan juga mendorong tanah yang menutupinya. Hingga akhirnya ia bisa kembali melihat cahaya dan menampakkan daunnya yang hijau dan terus bertumbuh, kemudian menghasilkan buah.
Hal yang sama terjadi kepada setiap yang orang yang menghadapi masa-masa sulit. Itulah cara Tuhan membuat kita seperti benih yang di dalam tanah, mati dan kemudian mulai bersemai, bertumbuh dan kemudian menghasilkan buah. Semua proses itu membuat kita tidak nyaman, namun hal itu diperlukan untuk memunculkan potensi yang sebelumnya terpendam dalam hidup kita.
Tidak peduli apapun yang menentang Anda dalam kehidupan, Anda tidak terkubur. Anda hanya ditanam. Anda mungkin merasa seolah-olah terkubur. Namun jika Anda mulai mengguncang rasa mengasihani diri Anda dan juga pikiran-pikiran negatif itu, maka Anda akan merasakan kuasa Tuhan menghidupkan Anda. Kuasa Tuhan yang sama yang membangkitkan Kristus dari kematian akan membawa Anda bertumbuh dan menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya.
Jika Anda punya iman, percayalah bahwa tidak ada potensi Anda yang terkubur. Tuhan sedang membuat Anda bertumbuh, jalanilah dengan tekun prosesnya.
Baca juga artikel lainnya :