Garam harusnya asin. Garam kalau sudah tawar tidak ada gunanya lagi karena tidak bisa dipakai. Jika kita hendak jadi garam dunia yang menimbulkan rasa, jangan sampai kehilangan asinnya. Jangan sampai kehilangan jati diri sebagai anak Allah tapi hiduplah berdamai seorang dengan yang lain.
“Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.” (Markus 9:50)