Seorang Sahabat Setia
Kalangan Sendiri

Seorang Sahabat Setia

Puji Astuti Official Writer
      3918

Yohanes 15:15

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 86; Roma 14; Ulangan 19-20

Beberapa tahun lalu, sebuah penerbit saat akan mengumpukan hymne dari gereja Babtis mereka membuat sebuah komite untuk memilih lagu-lagu yang akan dibukukan. Didalam komite tersebut ada para theologian, pendeta dan musisi.

Suatu waktu mereka membahas sebuah lagu kuno, In the Garden, dan memperdebatkan apakah akan memasukkan lagu ini atau lagu baru. Lirik lagu itu berbunyi, “He walks with me, and He talks with me, and He tells me I am His own.”

Karena banyak menggunakan kata saya (me), salah seorang komite berkomentar negative tentang lagu tersebut. Dia berkata, “Ini terlalu egois!”

Menanggapi pernyataan tersebut, Russell Dilday yang menjadi direktur Southwestern Seminary membuka Alkitabnya dan mulai membaca Mazmur 23, “Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.” (Ayat 1-3).

Akhirnya, lagu kuno tersebut masuk dalam buku Hymne Babtis tersebut.

Dari kisah diatas kita bisa belajar bahwa menyatakan bahwa Tuhan selalu bersama kita dan perduli dengan keadaan kita bukanlah sesuatu yang egois. Dia adalah sahabat kita yang perduli dengan kehidupan pribadi kita. Jadi jika Anda merasa tidak seorangpun perduli dengan keadaan Anda, ingatlah bahwa Tuhan Yesus mengasihi dan perduli pada Anda. (Dr.Jack Graham/Crosswalk.com)

Tuhan Yesus adalah sahabatmu, Dia perduli dengan kehidupanmu dan permasalahanmu. Kamu tidak sendiri.

Ikuti Kami