Kejadian 37:5
Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 55; Kisah Para Rasul 27; Imamat 20-21
Mimpi yang Tuhan berikan dalam hidup Anda lebih dari sekedar sebuah peristiwa atau keberhasilan, hal itu adalah tentang Anda menggenapi maksud Tuhan menciptakan Anda. Dalam prosesnya, Tuhan membentuk hidup Anda hingga mimpi itu menjadi nyata. Namun fokus Tuhan bukanlah pada rencana-Nya yang menjadi kenyataan, namun Ia lebih tertarik Anda menjadi seperti apa ketika hal itu tergenapi.
Yusuf mendapatkan mimpi ketika berumur tujuh belas tahun, dan itu memberikannya sebuah pengharapan. Ia melihat saudara-saudaranya menyembah kepadanya, namun saat itu ia belum siap untuk mimpi itu. Untuk memurnikan motivasinya, Tuhan mengijinkan Yusuf dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya, kemudian difitnah oleh istri tuannya, dan menjalani belasan tahun di penjara tanpa pengharapan. Yusuf mengalami masa kesedihan dan kekecewaan yang panjang dalam kehidupannya. Namun karena ia terus menjalin hubungan dengan Tuhan, ia kuat menghadapinya.
Mimpi Yusuf diuji dengan dua cara: ketandusan dan penganiayaan. Ujian pertama berkaitan dengan hubungannya dengan Tuhan dan ujian keduanya berkaitan hubungannya dengan orang lain. Pada suatu saat di dalam perjalanan Anda dalam penggenapan mimpi Anda – Anda akan berjumpa dengan ujian-ujian. Anda juga harus menyelesaikan masalah-masalah dengan Allah dan dengan orang-orang yang ada disekitar kehidupan Anda.
Tuhan akan menggunakan impian yang ia beri kepada Anda untuk menguji Anda, karena Ia tertarik tentang Anda akan menjadi seperti apa daripada perwujudan mimpi Anda.