Hadiah Natal Yang Termahal

Yesaya 9:5-6

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 26; Lukas 2; Ayub 29-31

Jika kita melihat dunia saat ini maka kita akan sadar bahwa bagian dari Yesaya 9:5-6 di atas belum digenapi. Seorang anak telah lahir. Tetapi Dia belum mengambil alih pemerintahan pada bahu-Nya. Kita belum memiliki kedamaian dengan keadilan dan kebenaran itu hari ini. Tetapi kabar baiknya bahwa suatu hari saat Kristus datang untuk kedua kalinya, Dia akan mendirikan kerajaan-Nya di bumi dan Dia akan memerintah dengan adil dan penuh kebenaran.

Sebelum Yesus mengambil pemerintahan di atas bahu-Nya, Dia harus mengambil kayu salib dan memikulnya. Sebelum Dia memakai mahkota kemuliaan sebagai Raja segala raja, Dia harus memakai mahkota duri yang memalukan dan mengorbankan diri-Nya bagi dosa dunia. Saat yang pertama, bintang memberi tanda kedatangan-Nya. Namun saat kedatangannya yang kedua, langit akan memudar dan semua bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan hanya Dia sendiri yang akan bercahaya.

Kristus telah datang ke bumi ini. Tuhan datang mendekat kepada Anda sehingga Anda dapat mendekat kepada-Nya – untuk memberi Anda tujuan dan arti hidup, untuk mengampuni dosa Anda, dan memberi Anda pengharapan sorga setelah melewati kematian. Natal bukanlah tentang indahnya hiasan atau belanja dan hadiah. Sebaliknya, natal adalah tentang hadiah yang diberikan kepada kita ketika Kristus mati bagi dosa-dosa kita dan memberikan kita hidup yang kekal.

Jika Anda menantikan hadiah natal yang istimewa tahun ini, maka sadarilah bahwa Anda telah menerimanya. Hadiah itu adalah Yesus sendiri.

Related Articles