Menjadi Kristen di Marketplace
Kalangan Sendiri

Menjadi Kristen di Marketplace

Budhi Marpaung Official Writer
      6025
Filipi 2:5-7
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 4; Wahyu 10; Ezra 7-8

Salah satu rintangan terbesar bagi penginjilan adalah karena kebanyakan orang Kristen bertindak berbeda apabila di gereja dan jika berada di tempat lain. Padahal, cara hidup kita untuk Tuhan harus menembus semua bidang kehidupan. Tempat kerja tidak terkecuali.

Cara kita bertindak mencerminkan iman kita. Jadi jika kita mengaku Kristen, rekan kerja kita, atasan, dan karyawan akan menyamakan sikap dan tindakan kita dengan Yesus. Apakah orang-orang di sekitar Anda di kantor melihat refleksi positif dari Allah dalam etika pekerjaan Anda?

Mari kita ketahui apa kata alkitab tentang ‘bagaimana kita seharusnya bertindak di tempat kerja/market place kita’. Pertama, kita harus melihat diri kita sebagai hamba dan bos sejati kita adalah Kristus. Jika kita memiliki paradigma seperti ini maka kita akan bekerja dengan tekun dan dengan integritas karena mengetahui bahwa upah kita adalah dari-Nya. Yang kedua, oleh karena semua otoritas di bumi diberikan Tuhan (Yohanes 19:11), kita harus mematuhi atasan kita dengan senang hati-kecuali, jika atasan kita menyuruh kita untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Alkitab.

Dan terakhir, semua orang yang menjadi rekan kerja memiliki nilai dari Sang Pencipta, dan kita harus memperlakukan mereka dengan hormat. Ingatlah akan kata-kata emas ini: "Perlakukanlah orang lain sama seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain”.

Jadi, mulailah sekarang berkomitmenlah kepada diri Anda yakni bahwa meskipun pekerjaan begitu berat dan lingkungan sekitar tidak mendukung, tetapi lakukanlah itu seolah-olah Allah adalah bos kita. Ini berarti kita harus mengerjakan tugas dengan penuh sukacita, tekun, dan penuh tanggung jawab. Bayangkan apa yang terjadi di tempat-tempat kerja jika semua orang percaya melakukan pekerjaan dengan cara ini?

Melalui sikap dan tindakan kita sehari-hari, orang lain dapat mengenal Tuhan yang selama ini kita sembah

Ikuti Kami