Problem is Valuable

Mazmur 119:71

Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 120; 1 Korintus 9; 1 Samuel 5-7

Sesuatu yang berharga tidak selalu dapat diukur dari apa yang dilihat mata. Nilai segala sesuatu biasanya diukur dari kegunaannya. Semakin besar kegunaannya, semakin besar juga nilainya. Jika suatu benda tidak memiliki kegunaan, maka benda itu tidak memiliki nilai.

Pemazmur mengatakan: "Bahwa aku tertindas it's valuable for me..." Melalui ayat di atas, pemazmur mengajarkan untuk melihat sebuah masalah dari cara yang berbeda. Ia dapat melihat ‘kegunaan' masalah sehingga ia berkata bahwa masalah itu berharga (valuable) baginya. Dalam bukunya yang berjudul Re-Thinking The Church, James Emery White pernah berkata: "Cara seseorang memandang suatu situasi menentukan apakah orang tersebut diuntungkan atau dirugikan oleh situasi tersebut." Masalah merupakan hal yang sangat berharga bagi mereka yang mau belajar.

Victor & Mildred Goertzel (tahun 1962) menerbitkan studi yang membuka pikiran dari 413 orang yang terkenal dan sangat berbakat. Fakta paling mencolok adalah bahwa hampir semua dari mereka (392 orang), harus mengatasi penghalang yang sangat sulit untuk menjadi siapa mereka sekarang. Masalah mereka menjadi peluang, bukan penghalang.

Pemazmur mengatakan bahwa tujuan dari sebuah masalah ialah supaya kita belajar ketetapan-ketetapan Tuhan. Masalah merupakan kondisi di mana kita dapat menguji sebuah prinsip kebenaran. Contoh: seseorang tidak akan pernah mengerti kuasa pengampunan bila tidak pernah mengalami kepahitan. Seseorang tidak mengerti mengenai terobosan di bidang keuangan jika tidak mengalami kesulitan keuangan terlebih dahulu.

Karena itu, jangan lari dari masalah. Pakar kepemimpinan bernama John C. Maxwell pernah berkata: "Menghindarui bahaya tidak lebih aman dalam jangka panjang dibandingkan dengan menghadapi bahaya secara langsung."

Sepertinya, nasehat Philip Brooks ini baik untuk kita: "Jangan berdoa untuk hidup yang lebih mudah. Berdoalah untuk menjadi manusia yang lebih kuat. Jangan berdoa untuk tugas yang setara dengan kekuatanmu. Berdoalah untuk kekuatan yang setara dengan tugasmu."

Masalah menjadi sesuatu yang berharga ketika kita melihatnya sebagai sebuah peluang dan bukan penghalang untuk menjadikan hidup kita lebih baik.

Sumber : Ps. Ferry Felani, S.Th. Pastor of City Gate Apostolic Community

Related Articles