Hormati Tuhan, Hormati Pemimpin
Kalangan Sendiri

Hormati Tuhan, Hormati Pemimpin

Lori Official Writer
      66

Shalom saudara yang dikasihi Tuhan. Kita jumpa kembali hari ini di dalam kasih dan kemurahan Tuhan. Hari ini kita akan kembali berbagi dan saling menguatkan melalui topik renungan berjudul “Hormatilah Pemimpin”.

 

Ayat Renungan: 1 Tesalonika 5: 12 “Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu…”

 

Tuhan menempatkan pemimpin atas hidup kita untuk maksud dan tujuannya agar kita belajar menghormati orang yang berjaga-jaga atas hidup kita. Di kitab 1 Tesalonika 5: 12 berkata, “Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu…” 

Saudara, tidak semua pemimpin itu sempurna. Karena memang tidak ada satupun manusia yang sempurna. Kita adalah manusia yang penuh dosa dan punya banyak kelemahan. Tuhan mengajar kita untuk menghormati mereka apapun alasannya. Sekalipun mereka pemimpin yang keras dan otoriter, apapun sosok pemimpin yang dipercayakan atas kita Tuhan mengajar kita untuk menghormati mereka.

Sekalipun mungkin kita sudah tahu kelemahan mereka, tetapi kita tahu mereka juga selalu punya sisi kekuatan yang patut kita teladani; dedikasi, loyalitas maupun perjuangan mereka. Pastinya itu bukan pekerjaan mudah. 

Jika kita dipercayakan pemimpin demikian, itu artinya Tuhan sedang mengajar kita untuk taat. Kenapa? 

Pertama, ketaatan kita kepada pemimpin menunjukkan kerendahan hati kita untuk mau ditegur, mau belajar dan mau dibentuk. 

Kedua, rasa hormat kita kepada pemimpin sama dengan rasa hormat kita kepada Tuhan, yang mengutus mereka. 

Saya tutup dengan kisah Daud. Daud dan pemimpinnya, Raja Saul, tidak cocok. Saul memiliki kecemburuan di dalam hatinya atas Daud. Ia merasa bahwa Daud akan merebut posisinya sebagai raja dan dia berusaha untuk membunuhnya. Namun, waktu Daud punya kesempatan untuk membalaskan niat jahat Raja Saul, dia justru berkata, “Aku perlu menghormati orang yang diurapi Tuhan.” 

Saudara, waktu kita menghormati pemimpin kita, kita sedang menghormati Tuhan. Dan waktu kita menghormati Tuhan, Tuhan akan memberkati kita. Dan seperti Daud, pada akhirnya dia memperoleh kemenangan atas perang melawan Goliat. Dia juga mulai dikenal sejak hari itu dan Tuhan mengangkatnya menjadi raja.

Saudara, bila Tuhan mempromosi kita sebagai pemimpin itu adalah bonus. Hal yang terutama adalah taatilah pemimpin kita, sebagaimana kita taat kepada Tuhan.

 

© Maria Kaesmetan, Spiritual Life CBN

 

Baca Juga:

Mereka yang Tak Lupa Mendoakanmu

Keluarga Rohani yang Selalu Ada

 

Orangtua yang Tuhan Taruhkan Dalam Hidup Kita

 

Ikuti Kami