Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 94; Lukas 6; Ulangan 33-34
"Hanya Allah saja yang besar". Itu adalah sebuah pernyataan hikmat yang tak disangka-sangka keluar dari mulut Jean Babtiste Massilon saat ia memulai khotbahnya dalam upacara pemakaman Raja Louis XIV, Raja Prancis yang meninggal pada tahun 1715.
Raja Louis XIV yang senang disamakan dengan Louis Agung itu telah memerintah Prancis selama 72 tahun sejak dinobatkan sebagai Raja pada tahun 1643. Ia memerintah dengan kekuasaan mutlak dan kejayaan yang sangat luar biasa. Upacara pemakamannya diadakan di sebuah gereja katedral yang sangat megah, yang hanya diterangi oleh sebuah lilin yang diletakkan di samping peti jenazah. Ketika tiba waktunya bagi Jean Baptiste Massilon untuk berbicara, ia mengambil lilin itu dan kemudian meniupnya hingga nyala lilin itu padam. Kemudian setelah diam beberapa saat ia kemudian memecah keheningan dengan berkata, "Hanya Allah saja yang besar".
Kita pasti mengenal dan mengagumi beberapa orang atau tokoh yang telah dianggap sebagai pemilik besar, ilmuwan besar, penemu besar dan orang-orang sukses di bidang usaha masing-masing. Dalam beberapa hal memang harus diakui bahwa mereka lebih hebat dari orang-orang biasa seperti kita, tetapi sesungguhya mereka tidak jauh berbeda dengan kita dalam keperluan hidup, mereka juga mempunyai kebutuhan yang sama seperti kita. Seperti halnya kita, mereka juga bisa sakit dan mengalami penderitaan. Mereka bisa mengalami kegalauan pikiran dan kekosongan hati. Dan pada akhirnya mereka tak dapat mengelak dari kematian atau menjamin kehidupan mereka setelah mati.
Hanya Allah yang sungguh besar sehingga Ia sanggup memenuhi semua kebutuhan kita, mengampuni segala dosa kita, bahkan membawa kita melintasi lembah kematian yang kelam menuju hidup kekal, untuk bersama Dia selamanya. Dengan demikian, kita dapat berkata sama seperti pemazmur, "Engkau besar. Engkau sendiri saja Allah" (Mazmur 86:10).
Sebesar apa pun keagungan manusia di muka bumi ini tak akan dapat menandingi kebesaran Allah kita.