Dipenuhi Belas Kasihan

Matius 9:36

"Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 106; Lukas 18; Yosua 23-24

Belas kasihan. Itulah yang sedang dibutuhkan dunia saat ini melebihi apapun juga. Dunia memerlukan seorang yang bisa menjangkau mereka dengan belas kasihan dari Allah. Belas kasihan adalah kerinduan mendalam yang menanggapi kebutuhan manusia. Belas kasihan memiliki arti lebih dalam dari sekedar simpati. Simpati dapat duduk-duduk sambil merasa kasihan untuk orang lain. Belas kasihan harus berbuat sesuatu bagi mereka.

Belas kasihanlah yang menggerakkan Allah, dan kehidupan Yesus di bumi merupakan gambaran dari belas kasihan yang sedang ditampilkan. Seluruh pelayanan-Nya didorong oleh belas kasihan. Belas kasihanlah yang menyebabkan Yesus menggandakan roti dan ikan, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan membangkitkan orang mati. Belas kasihanlah yang akhirnya mendesak Yesus untuk menempuh jalan salib. Dan belas kasihan itu jugalah yang ingin Yesus curahkan melalui Anda sekarang. Sebuah pemikiran yang mengejutkan bukan?

Memang mengejutkan untuk menyadari bahwa kita sebagai orang percaya adalah satu-satunya tubuh yang dimiliki Yesus saat ini di bumi. Kesembuhan-Nya harus mengalir melalui tangan kita dan iman kita. Belas kasihan-Nya harus menggerakkan kita untuk mengusir setan dan membebaskan para tawanan. Mungkin Anda berkata, "Tetapi saya tidak memiliki belas kasihan seperti itu!" Ya, Anda memilikinya. Jika Anda mempunyai Roh Allah yang tinggal di dalam Anda, Anda mempunyai belas kasihan itu - karena Dialah sumber dari jenis kasih itu! Anda hanya perlu menggiatkannya.

Bagaimana caranya? Seperti yang dilakukan Yesus ketika berjalan di bumi dahulu, melalui doa dan persekutuan dengan Bapa. Bacalah keempat Injil dan perhatikanlah betapa banyaknya waktu yang diluangkan Yesus untuk menyendiri dengan Bapa. Waktu persekutuan itu menggiatkan belas kasihan Allah di dalam diri-Nya. Itulah yang menyebabkan Yesus merasakan hal yang dirasakan Allah tentang penderitaan umat manusia. Belas kasihan itu begitu menggelorakannya sehingga ketika Yesus menemukan suatu kebutuhan, Ia memenuhinya dengan kuasa Allah.

Ikutilah teladan-Nya. Luangkan waktu dalam persekutuan dengan Bapa Anda. Renungkanlah belas kasihan-Nya sampai belas kasihan itu muncul di dalam diri Anda. Kobarkanlah itu sampai hasrat Anda untuk melihat orang lain dibebaskan menjadi hal yang terpenting dalam pemikiran Anda. Yesus telah mengutus Anda menjangkau dan menjamah dunia yang sangat haus akan belas kasihan-Nya. Jika Anda tidak melakukannya, siapakah yang akan melakukannya?

Belas kasihan adalah gambaran hati Allah bagi dunia ini. Sudahkah Anda memilikinya? Dunia ini sedang menantikan Anda.

Related Articles