Istilah ‘jaman sekarang jaman edan' itu memang benar. Hal-hal yang tabu dibuka, yang melanggar etika sopan santun, justru sekarang laku dijual di pasar. Media massa menyoroti mereka yang terlibat sebagai ‘tokoh' dalam film porno. Mulai dari mahasiswa/i sampai artis terkenal diduga kuat sebagai ‘tokoh' tersebut. Bahkan ada sumber yang menjelaskan bahwa di salah satu negara barat setelah diedarkan angket, didapati lebih dari 70% pengisi angket tersebut pernah ‘masuk' ke situs internet berbau porno. Dan sekitar 50% diantaranya jadi kecanduan dengan situs tersebut. Seakan-akan tidak hidup jika sehari tidak membuka situs tersebut. Ironisnya, justru data tersebut adalah hasil angket yang diisi oleh para pelayan Tuhan.
Kondisi yang sangat menyedihkan bukan? Tidak ada orang yang kebal ‘pencobaan' di dunia ini. Itu sebabnya kita sebagai anak-anak Tuhan bahkan hamba-hamba Tuhan HARUS wapada dan terus tergantung kepada kuasa Allah sehingga tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak kudus di hadapan Allah. Mungkin kita tidak pernah membuka situs porno, atau melihat gambar dan film tersebut, tapi apakah pikiran atau perkataan kita sudah kudus di hadapan-Nya? Jangan lupa, Allah memanggil kita untuk hidup kudus.
Kekudusan merupakan jembatan yang dapat membawa anda dekat dengan Allah, jangan pernah memutuskannya.