Yosua yang Taat Mendapat Berkat
Kalangan Sendiri

Yosua yang Taat Mendapat Berkat

Lori Official Writer
      1827

Ayat Renungan:

Yosua 1: 6, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.”

Yosua 1: 5, “Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Dengan jaminan yang Tuhan berikan, Yosua merobohkan tembok Yerikho dan merebut Tanah Perjanjian itu.

 

Untuk taat dibutuhkan kerendahan hati dan mau menanggalkan segala keegoisan diri kita. Untuk taat juga dibutuhkan kepercayaan kepada orang yang memerintah kita. Di Yosua 1: 5, disampaikan bahwa Tuhan memerintahkan dia untuk menduduki negeri yang sudah diberikan. Secara legal dari Allah, Tanah Perjanjian sudah diberikan kepada bangsa Israel. Karena itu Yosua punya kepemilikan atas tanah tersebut. Sehingga saat dia memerintahkan bangsa Israel merebut Tanah Perjanjian dengan merobohkan tembok Yerikho, dia melakukannya dengan spirit bahwa mereka adalah empunya tanah tersebut. 

Saat Anda punya sebuah barang, pasti Anda akan mati-matian untuk merebutnya kembali ketika barang tersebut jatuh ke tangan orang lain. Jadi, sesuatu yang kita anggap sebagai barang kepunyaan kita pasti akan berusaha untuk kita dapatkan kembali. Semangat inilah yang dimiliki oleh seorang Yosua. Dia sepikiran dengan Tuhan, sehingga dia mau memperjuangkan apa yang sudah Tuhan tetapkan. 

Selain itu, Yosua juga begitu akrab dengan Tuhan. Dia punya kebiasaan merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Jadi Tuhan sendiri yang menjadi penuntun hidup Yosua.  Bayangkan jika kita hidup seperti dia, dimana kita menjauhkan diri dari para tukang gosip, pengkritik dan pemberontak, dan hanya fokus membangun hubungan dengan Tuhan siang dan malam. Kita bisa lihat bagaimana akhirnya bahwa dia menang!

Kita juga bisa meniru teladan lain dari Yosua bahwa waktu kompas hidupnya jelas, maka itu yang akan menjadi pegangannya. Sehingga saat ujian dan pencobaan datang, dia tetap menjadikan firman Tuhan sebagai patokannya. Hal ini yang membuat Yosua selalu bertindak dengan tepat. Dari sepanjang kisah Yosua yang kita pelajari, kita bisa melihat bagaimana dia menjadi sosok yang ditakuti oleh musuh. Inilah yang disampaikan di dalam Yosua 1: 5, “Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Dengan jaminan yang Tuhan berikan, Yosua merobohkan tembok Yerikho dan merebut Tanah Perjanjian itu.

Ketaatan Yosua mengikuti semua perintah Tuhan akhirnya mendatangkan kemenangan. Jadi, apakah Anda mau menang atas semua persoalan Anda? Mari belajar dari hidup seorang Yosua.

 

Ayat Hafalan: Ibrani 11: 1, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

Ikuti Kami