Kekuatan Hati Manusia
Kalangan Sendiri

Kekuatan Hati Manusia

Lori Official Writer
      2646

Ayat Renungan: 

Amsal 4: 23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”

1 Samuel 16: 7, “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

 

Pagi ini kita akan belajar tentang kekuatan hati. Saat kita menerima berkat Tuhan, maka kita akan meresponinya dengan hati kita. Hati adalah sumber dimana Tuhan berbicara dengan kita secara pribadi. Dalam 1 Samuel 16: 7 menyampaikan dengan jelas bahwa Tuhan sendiri tidak memandang rupa tetapi Dia memandang jauh kekedalaman hati kita. 

Tuhan memandang hati kita penting. Karena Dia memakai hati kita untuk terkoneksi melalui Roh-Nya yang berdiam di dalam kita. Hati juga menjadi penting karena dari sanalah lahir setiap motivasi hidup kita. Tujuan, cita-cita, hasrat dan semangat semuanya lahir dari dalam hati. 

Peran hati yang sangat penting dalam hidup kita juga dituliskan dalam Amsal 4: 23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Dari semua aspek kehidupan kita, baik itu hubungan, keuangan, pekerjaan, pelayanan dan lainnya semuanya akan bekerja sesuai dengan apa yang dihasilkan oleh hati. Karena itu penting sekali untuk menjaga hati kita sedemikian rupa sehingga semua hal yang terpancar keluar adalah hal yang baik bagi hidup kita dan orang lain.

Sebagai makhluk yang terdiri dari roh, jiwa dan tubuh, hati berperan sebagai pusat pengendali. Karena itu, kita perlu menjaga hati kita dengan menyelaraskannya dengan tujuan Tuhan menciptakan kita. Kita perlu mengingat janji-janji Tuhan atas kita, bahwa Dia menciptakan kita serupa dan segambar dengan Dia dan bahkan rencana-Nya atas kita ajaib dan mulia serta dirancangkan masa depan yang penuh harapan (Yeremia 29: 11). Jadi saat kita membimbing hati kita kepada tujuan-Nya Tuhan, maka semua hal yang terpancar dari dalam hati kita akan sejalan dengan kehendak-Nya Tuhan. Yang kita butuhkan adalah, kita perlu melatih kedagingan kita untuk menghidupi kebenaran firman Tuhan melalui tindakan kita setiap hari secara disiplin. Saat kita melakukannya dengan teratur, kita akan merasakan roh, tubuh dan jiwa kita semakin bertumbuh di pengenalan akan kebenaran firman Tuhan.

 

Action: Apa yang sedang mengusik hatimu hari-hari ini? Mari kembali memurnikan hati kita dengan mengingat dan memperkatakan kebenaran firman Tuhan dalam hidup kita.

Ayat Hafalan: Amsal 4: 23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami