Kisah Para Rasul 1: 11b
“Mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Bacaan setahun : Mazmur 146; Yohanes 6; 2 Samuel 19-20
Pernahkah Anda ingin sekali bertemu dengan orang yang sangat penting menurut Anda? Saya teringat beberapa waktu lalu saat Pak Jokowi akan hadir ke sebuah tempat di dekat rumah saya. Kabar itu tersebut tersiar keseluruh desa sehingga banyak orang ingin datang agar bisa bertemu langsung dengan presiden.
Sehari sebelum kedatangannya, suami dan anak saya sudah memikirkan bagaimana agar nanti bisa berjabat tangan. Kami atur strategi begitu rupa supaya mendapatkan kesempatan berjabat tangan dengan Presiden Republik Indonesia ke-7 ini. Dan benar saja, keinginan kami pun terwujud.
Jika kita bisa mempersiapkan diri untuk bertemu manusia dengan sedemikian rupa, harusnya kita lebih mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan semesta langit. Tuhan akan datang kembali, dan hal itu adalah sesuatu yang pasti terjadi. Ini bukan janji manusia yang bisa dulupakan dengan mudah. Oleh sebab itu, kita perlu mempersiapkan diri agar ketika Tuhan datang untuk kedua kali, kita sudah siap dan layak bertemu dengan Tuhan.
Jangan sampai ilustrasi lima gadis bodoh yang tidak siap itu terjadi pada kita. Caranya adalah dengan taat menjaga hidup kita agar seturut dengan perintah-Nya. Melakukan ketaatan setiap hari adalah cara yang kelihatannya sederhana tetapi harus dikerjakan dengan penuh kesetiaan.
Mari kita setia untuk taat dan menjaga hidup kita dengan membaca dan melakukan Firman. Yakinlah kesetiaan kita ketika menantikan kedatangan-Nya tidak akan sia-sia. Ingat bahwa yang datang adalah Allah Semesta Alam.
Jika anda merasa diberkati, jangan lupa bagikan kepada saudara anda yang lain. Tuhan memberkati.
Renungan ini dibuat oleh Naomi Irmadiana.