Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
Pada lebih dari satu kesempatan, Alkitab membandingkan kehidupan ini seperti menjalani perlombaan. Rasul Paulus menulis dalam Filipi 3: 13-14, "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.. "
Fokus Paulus adalah akhir perlombaan, karena kuncinya adalah tidak hanya bagaimana memulai perlombaan; namun juga menyelesaikannya dengan baik. Karena kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan. Sebagai contoh misalnya, pertandingan Super Bowl 2013. Pada paruh waktu pertama pertandingan tidak menjanjikan kemenangan bagi San Francisco 49ers. Tetapi setelah dipompa semangat dan mengatur strategi kembali di stadion, San Francisco 49ers bangkit dengan luar biasa, tepat sebelum akhir pertandingan.
Dalam perlombaan hidup, tidak peduli apakah kita terus berada di tempat pertama dalam sembilan dari sepuluh perlombaan. Kita harus menyelesaikannya. Kadang-kadang dalam kehidupan Kristen, orang memulai dengan luar biasa, dengan penuh gairah dan semangat. Kemudian mereka kehilangan kecepatan dan energi mereka, dan selanjutnya Anda tahu sendiri, mereka jatuh dan terbakar. Kita harus menjaga diri dalam perlombaan kehidupan.
Anda mungkin baru mulai balapan hidup, Anda mungkin berada pada titik tengah, atau Anda mungkin dalam lap terakhir Anda. Kita secara alami mengasumsikan bahwa pada usia muda, kita baru saja mulai balapan, dan ketika kita telah hidup lama, kita akan menyelesaikannya. Tapi kita tidak tahu kapan hidup kita akan berakhir. Kami tidak tahu kapan pertandingan kita akan berakhir. Inilah sebabnya mengapa kita harus selalu bertanding dengan sebaik mungkin dalam perlombaan hidup ini.
Jangan senang karena telah berhasil memulai dengan baik, perjalanan masih panjang, fokuslah menjaga hidup agar bisa menyelesaikan dengan baik.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari
berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati
oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more