Cara Mudah & Sederhana Untuk Hidup Dalam Kemaksimalan
Kalangan Sendiri

Cara Mudah & Sederhana Untuk Hidup Dalam Kemaksimalan

Puji Astuti Official Writer
      4297

2 Petrus 1:3

Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Amsal1[/kitab] ; [kitab]Wahyu7[/kitab] ; [kitab]Ester7-8[/kitab]

Pada suatu pagi Dr.AJ Gordon, gembala gereja di New England dan pendiri Gordon-Conwell College and Seminary berjalan-jalan di daerah pertanian. Saat itu dari kejauhan dia melihat dibelakang rumah pertanian ada seseorang sedang memompa air dengan sangat cepat. Dr.Gordon takjub karena orang itu bisa memompa air dengan cepat tanpa henti.

Ia begitu asik memperhatikan adegan itu sehingga tanpa disadarinya ia telah berjalan mendekat, namun saat ia melihat lebih dekat ternyata itu bukanlah orang melainkan sebuah papan yang dipotong berbentuk orang. Sikunya adalah engsel dan tangan orang-orangan itu diikatkan ke pegangan pompa. Orang-orang itu tidak sedang mendorong pegangan pompa karena itu adalah sumur artesian (sumur yang terbentuk karena aliran air tanah muncul ke permukaan tanpa dipompa), sebaliknya tekanan dari sumur itulah yang menggerakkan orang-orangan itu.

Sadarkah kita bahwa hidup saleh sesuai dengan firman Tuhan cara kerjanya adalah seperti orang-orangan dan sumur artesian itu. Untuk hidup dalam kemaksimalan sesuai dengan kehendak Allah bukan kita yang bekerja keras dengan tenaga kita sendiri, karena tenaga dan kemampuan kita terbatas. Namun kita harus hidup di dalam kuasa Roh Kudus sehingga kitalah yang digerakkan oleh Allah, dengan demikian kita bisa hidup sesuai kehendak Allah.

Terlalu sering kita berusaha untuk hidup saleh dengan kekuatan kita sendiri, dan hasilnya kita akan lelah, jatuh dan akhirnya merasa bersalah karena kegagalan kita. Namun pola itu harus kita ubah, karena kita adalah ranting anggur yang tidak bisa berbuah dari dirinya sendiri, tetapi kita harus melekat pada pokok anggur (Yohanes 15:4 ) dengan demikian kita menghasilkan banyak buah kehidupan.

Tuhan telah menyediakan segala yang kita butuhkan agar kita bisa menggenapi rencana-Nya dalam kehidupan ini, kita hanya perlu melekat kepada-Nya untuk bisa mengakses semua itu.

Ikuti Kami