Terbuai Jerat Dosa

Show English Version

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: Bahwa kamu telah mati terhadap dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu130[/kitab]; [kitab]Yohan7[/kitab]; [kitab]Yerem37-38[/kitab]

Dalam sebuah ibadah khusus kaum pria, pembicara menantang setiap peserta untuk bercerita tentang pergumulan terbesarnya saat diperhadapkan dengan jerat dosa. Mereka kemudian mulai berbagi dengan orang disebelahnya, setelah itu mereka diajak untuk saling mendoakan. Setiap orang lalu didorong untuk terus berjuang mengatasi dosa dengan membangun kesadaran bahwa dirinya telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah.

Alkitab secara terang mengatakan bahwa ‘Upah dosa ialah maut’. Kebenaran ini mungkin tidak asing lagi bagi orang percaya. Faktanya, masih banyak orang percaya terus terjerat dalam pergumulan dosa dalam hidupnya karena sudah terlalu memfavoritkan dosa tersebut. Untuk itu, firman Tuhan banyak mengingatkan tentang bagaimana orang percaya memaku mati dosa.

Pertama, sadarilah bahwa kehidupan dalam dosa adalah bagian dari masa lalu setelah kita hidup di dalam Kristus. Kedua, belajarlah hidup dalam kebenaran Kristus. Arahkanlah diri kepada Allah dan ingatlah bahwa Allah sangat membenci dosa.

Dosa memang menawarkan perasaan aman, nyaman dan tentram. Namun efeknya sangat berbahaya bagi kehidupan. Dosa bersifat menjerat dan mempengaruhi keadaan tubuh, roh dan jiwa kita sehingga hubungan kita rusak dengan Tuhan. Sebelum hal itu terjadi, jangan biarkan buaian dosa melumpuhkan dan memperbudak kita.

Kita akan dapat keluar dari jerat dosa hanya jika kita fokus pada pertolongan Allah dalam Kristus Yesus.

<!--[endif]-->-->

Related Articles