Alasan Untuk Merayakannya
Kalangan Sendiri

Alasan Untuk Merayakannya

Puji Astuti Official Writer
      3862

Yesaya 9:3,6

Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 11; Wahyu 17; Nehemia 12-13

Natal adalah sesuatu yang selalu saya nantikan. Sebagai anak bungsu, dan anak perempuan satu-satunya dalam keluarga, maka natal selalu menjadi sesuatu yang istimewa bagi saya sejak kecil.Saya selalu menyukai malaikat-malaikat plastik dan lilin-lilin natal, selain pesta natal selama bulan Desember yang tanpa henti dan juga berbelanja.

Namun selama beberapa bulan terakhir ini saya mempelajari perjanjian lama, untuk mempelajari kehidupan para pria dan wanita yang berjuang dan mati dengan berharap akan sebuah hari yang lebih baik. Saya mendorong Anda untuk secara serius mempelajari kitab Mazmur dan pribadi Daud. Hampir sebagian dari kitab tersebut Daud tulis ketika ia lari dari kejaran Raja Saul.

Daud menulis dalam Mazmur 68:1, “Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya.” Dan mazmur 119:143, “Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.” Sekalipun seringkali mengungkapkan bagaimana dirinya lelah dan menderita menghadapi penganiayaan, Daud tetap setia kepada Tuhan dan terus menantikan janji keselamatan yang belum ia lihat.

Lalu Yesaya yang secara konstan bicara tentang kedatangan seorang pribadi yang akan hidup selama 33 tahun, namun hidup-Nya itu mengubah dunia selamanya. Bahkan dia yang menubuatkan tentang natal dalam Yesaya 7:14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Natal adalah perayaan Immanuel – Tuhan bersama dengan kita. Para pahlawan Allah yang dituliskan di Alkitab tadi tidak berjuang untuk sesuatu yang sia-sia, karena pada akhirnya Mesias itu datang.

Mungkin sepanjang tahun 2010 ini, adalah tahun yang berat bagi Anda. Mungkin tidak ada alasan untuk merayakan sesuatu di akhir tahun ini. Mari ijinkan kebenaran ini memasuki hati Anda, bahwa Anda sama seperti para nabi dan pahlawan-pahlawan Allah tadi, yang berjuang dan perjuangannya tidak pernah sia-sia. Kehidupan yang Anda jalani adalah untuk menantikan kedatangan Tuhan. Dia adalah Tuhan yang selalu menepati janji-Nya. Sama seperti Yesus yang menepati nubuatan para nabi tentang kedatangan-Nya sebagai Mesias, Dia juga akan menepati janji-Nya untuk menjemput kita semua pada kedatangan-Nya yang kedua kali nanti. Dan alasan ini sudah cukup untuk melakukan sebuah perayaan. (Disadur dari tulisan Jennifer E. Jones/CBN)

Jika kehadiran Yesus dalam hidup kita tidak cukup sebagai alasan untuk merayakan Natal, maka tidak ada alasan lain untuk merayakannya.

Ikuti Kami