Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 56; Kisah Para Rasul 28; Imamat 22-23
Di zaman dahulu kala, ada seorang raja muda yang sedang bersembunyi di atas sebuah pohon. Ia terlihat gelisah karena sedang menunggu tunangannya. Tanpa sadar, ia pun jatuh dari pohon tersebut dan ketika mukanya sedang menghadap ke tanah, tampaklah sebuah sepatu yang ia kenal. Benar, ketika mukanya melihat ke atas, terlihatlah wajah sang putri, kekasih yang sudah lama ditunggunya. Entah mengapa, ia pun memberanikan diri untuk mengungkapkan siapa dirinya kepada si pujaan hati.
Dengan nada yang sangat hati-hati, sang raja muda mencoba menjelaskan mengapa ia selama ini menyembunyikan identitasnya. "Aku tidak pernah bercita-cita jadi raja. Tapi sekarang aku sudah menjadi raja, dan aku tidak nyaman dengan mahkota yang kupakai, sampai aku jatuh dari pohon dan melihatmu. Mendadak, untuk pertama kalinya aku merasa bahwa aku menjadi raja. Aku senang menjadi raja. Dan yang paling mengherankan, aku ingin menjadi raja yang terbijak, paling berani, dan paling agung dari semua raja mana pun." Hanya dengan memandang orang yang dicintainya, karakter dan tujuan raja muda ini pun berubah.
Saat kita bercermin pada Pribadi yang kita kasihi, yaitu Tuhan Yesus, kita pun berubah. Paulus menulis, "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar" (II Korintus 3:18).
Dengan memandang Tuhan di halaman-halaman Kitab Suci, dan dengan berserah kepada Roh Kudus, kita akan menjadi pribadi yang berbeda. Kita ingin semakin mirip dengan Dia dan kerinduan terbesar kita adalah menyenangkan hati-Nya.
Kristuslah satu-satunya yang dapat mengubah total hidup Anda.